BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mencampur minuman berenergi yang tinggi akan kadar kafein dengan minuman beralkohol sering dilakukan orang saat minum bersama. Campuran ini dipercaya dapat menghilangkan rasa pahit alkhohol dan membuat minuman semakin nikmat.

Seperti dilansir di Daily Mail belum lama ini, sebuah penelitian dilakukan oleh Peter Miller, profesor psikologi di Deakin University, Australia. Penelitian ini membuktikan bahwa mencampur minuman berenergi dengan vodka yang konon lebih nikmat justru lebih berbahaya bagi kesehatan.

Selain berbahaya bagi kesehatan, minuman campuran tersebut juga berbahaya bagi keadaan psikologi seseorang yang meminumnya. Karena kadar racunnya yang lebih tinggi dari alkohol biasa.

Hal ini sangat mengkhawatirkan karena sebagian besar anak muda di Eropa dan Amerika Serikat sudah teratur mengonsumsi campuran minuman berenergi dengan vodka tersebut. Selain itu juga, 40 persen orang-orang di jalanan Australia yang mabuk di jalanan mayoritas mereka terlalu banyak mengonsumsi minuman berenergi yang dicampur vodka.

Berdasarkan studi statistik yang dilakukan profesor Peter Miller, orang-orang yang rutin mengonsumsi campuran minuman berenergi dengan vodka ternyata memiliki perilaku agresif dan mudah terkena kecelakaan akibat mengemudi saat mabuk.

Untuk saat ini, profesor Peter Miller masih harus mengembangkan penelitian terkait bahaya pencampuran minuman berenergi dengan vodka ini. Miller mengatakan, ada banyak kesulitan mengenai penelitian ini terkait dengan etika di laboratorium.

Sumber: detik.com