BATAMTODAY.COM, Batam - Sebuah truk crane warna biru bernomor polisi BP  BP 9149 ZE yang sarat dengan muatan panel beton, menabrak sebuah kendaraan jenis yang sama dengan bernomor polisi BP 9012 ZG, yang sedang parkir ditepi jalan, di Tanjunguncang, Sabtu (14/9/2013) siang.

Slamat (32), sopir crane yang membawa panel beton tersebut, bersama dengan dua awaknya yang diketahui bernama Naji (32) dan Sukim (33) tampak sangat pucat, dan berungkali mengucap syukur setelah lolos dari maut, pasca tabrakan.

"Alhamdulilah ya Allah" ujarnya.

Menurut Slamat penyebab terjadinya tabrakan tersebut diakibatkan oleh sasis truk yang tiba-tiba dengan sendirinya patah. Sehingga setir tidak berfungsi dan langsung menghantam truk crane warna kuning BP 9012 ZG, yang parkir ditepi jalan sesaat ditinggal pengemudinya untuk makan siang. Diakuinya bahwa sasis lori tersebut sebelumnya sudah disambung karna mengalami keropos.

"Sudah tua, liat bang, sasisnya bekas penyambungan, jadi tidak mampu lagi ngangkat muatan berat, remnya saja patah bang," ujarnya.

Sementara Aris (30) supir lori milik PT PBJMU ( Putra Batam Jasa Mandiri Utama), yang berada tidak jauh dari parkiran truknya, sangat terkejut sesaat suara dentuman kuat dan suara tabrakan terdengar. Dia langsung berlari menghampiri kendaraannya dan mendapati truknya sudah hancur. "Kami lagi makan mas, tahunya crane biru itu menghantam truk kami, setelah sasisnya patah," ujarnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, kedua kendaraan naas tersebut, mengalami kerusakan di bagian bodi depan, kedua kepala kendaraan ringsek, hingga tidak berbentuk sementara oli dan kaca berserakan di TKP. Hingga berita ini diunggah kedua kendaraan berat masih belum dievakuasi.

Editor: Dodo