Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

IHSG Sabet Rekor di Level 3.801,081, Naik 6,319

Tutup Pekan, Indeks Istirahat di Zona Hijau
Oleh : sumantri
Kamis | 21-04-2011 | 16:55 WIB
Grafiks_IHSG_Sesi_Penutupan_Kamis.png Honda-Batam

PKP Developer

Grafik IHSG pada penutupan Perdagangan sesi II Kamis 21 April 2011

Batam, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), berhasil menangkal maraknya aksi ambil untung (Profit Taking) yang terjadi di sepanjang perdagangan sesi II, Kamis, 21 April 2011. Indeks sukses mencetak rekor baru dengan 'ngendon' di level 3.801,081, menguat 6,319 poin. Pada perdagangan sesi II, Indeks sempat menginjak posisi terdalam 3.784,937, sebagai akibat dari mixed-nya pergerakkan bursa.

"Sepanjang perdagangan sesi II, indeks bergerak fluktuatif dan sempat modar-mandir antara zona merah dan hijau. Saham-saham bank masih banyak dilepas investor, sementara saham-saham di sektor aneka industri melaju dengan kencang," ujar Johan Effendi, melalui komunikasi data, kepada batamtoday, Kamis, 21 April 2011. 

Perdagangan sepanjang siang hingga penutupan perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 109.946 kali pada volume 3,790 miliar lembar saham senilai Rp 4,682 triliun. Sebanyak 116 saham naik, 87 saham turun, dan 121 saham stagnan.

Sementara itu IDX menunjukkan data pergerakkan bursa regional yang rata-rata naik, seperti Indeks Composite Shanghai naik 20,18 poin atau 0,67% ke level 3.027,21, Indeks Hang Seng (Hongkong) menanjak 242,21 poin 1,01% ke level 24.138,31, Indeks Nikkei (Jepang) 225 menguat 78,95 poin atau 0,82% ke level 9.685,77 dan Indeks Straits Times (Singapore) bertambah 27,02 poin (0,85%) ke level 3.192,82.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya adalah saham dengan kode Emiten MLBI yang naik 5000 poin ke level Rp290.000, DSSA yang naik 1100 poin ke level Rp26.000 dan GDYR yang juga naik 950 poin ke level Rp11.450.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain adalah saham dengan kode Emiten TBMS yang turun 1800 poin ke level Rp7.200, MYOR turun 250 poin ke level Rp11.500 dan ITMG yang juga turun 200 poin ke level Rp47.800.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan valas di spot antarbank menunjukkan level Rp8.625 per dolar dolar AS. Logam Mulia atau emas juga menguat dio level 1500 dolar Amerika per ounce.