Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Waspada, Orang Muda Justru Rentan Terkena Stroke
Oleh : Redaksi
Jum'at | 06-09-2013 | 16:48 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Selama ini, biasanya stroke dikaitkan dengan orang-orang lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 65 tahun. Namun menurut sebuah laporan baru di Amerika Serikat (AS), orang-orang muda sekarang justru memiliki risiko yang lebih tinggi untuk kondisi tersebut.

Berdasarkan laporan konsensus yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, menganalisis pengakuan dan penanganan stroke pada orang-orang yang berusia antara 15 - 44 tahun di AS. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara keseluruhan, 15 persen stroke dari jenis umum terjadi pada orang muda dan remaja, dengan lebih banyak orang muda menunjukkan faktor risiko untuk stroke.

Gambaran ini menunjukkan bahwa antara 532.000 dan 852.000 orang berusia 18 - 44 di AS telah mengalami stroke. Rumah sakit 

Rumah Sakit di AS yang menangani pasien stroke berusia antara usia 15 - 44, meningkat dari 23 persen pada 1995-1996, menjadi 53 persen pada 2007 - 2008, tergantung pada kelompok usia dan jenis kelamin.

Sekitar 85 persen pasien menderita stroke iskemik, yang disebabkan oleh penyumbatan penyumbatan aliran darah ke otak. Menurut laporan itu , faktor risiko untuk stroke iskemik ternyata lebih jelas pada orang muda. Ini termasuk risiko obesitas, merokok , tekanan darah tinggi, diabetes, kadar kolesterol tinggi, merokok, dan penyakit jantung bawaan.

"Kemunculan data ini telah menyuarakan keprihatinan atas kesehatan masyarakat tentang peningkatan prevalensi faktor risiko vaskular tradisional pada orang muda, dan peran potensial mereka dalam meningkatkan risiko stroke iskemik, kekambuhan stroke, dan kematian pasca-stroke," data para penulis dalam laporannya, seperti dilansir Medical News Today, hari ini.

Mereka menambahkan bahwa stroke pada orang muda memiliki dampak ekonomi besar yang tidak proporsional," karena dapat melumpukan masa depan pasien muda sebelum mencapai usia produktif.

"Saat menghadapi guncangan karena stroke, korban yang lebih muda mungkin berurusan dengan hubungan, karir, dan sedang membesarkan anak-anak," kata penulis.

Pada tahun 2011, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Neurology menemukan bahwa antara 1995 - 1996 dan 2007 - 2008, angka kejadian stroke meningkat setidaknya 23 persen untuk pria dan wanita yang berusia antara 5 - 44 tahun. 

Inilah analisis pada temuan 923 kasus di AS stroke seperti yang dilansir USA Today tahun lalu:
- Jumlah orang yang terkena stroke di bawah usia 55 tahun, meningkat dari 109 (per 100.000 penduduk) tahun 1993 - 1994 menjadi 176 pada tahun 2005.

- Rata-rata usia pasien stroke turun dari 71 tahun tahun 1993 - 1994 menjadi 69 pada tahun 2005.

- Pasien stroke ras Afrika Amerika berusia 20 - 54 meningkat dari 83 per 100.000 penduduk di 1993-1994 menjadi 128 pada tahun 2005.

-  Pasien bule usia 20 - 54 meningkat dari 26 per 100.000 di 1993 - 1994 menjadi 48 pada tahun 2005. (*)

Editor: Dodo