Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kecelakaan Maut di Batubesar

Polisi Mengaku Belum Pernah Tangkap Sopir Innova
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 02-09-2013 | 16:57 WIB
MAPOLRESTA-BARELANG.jpg Honda-Batam
Mapolresta Barelang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Bambang Harleyanto mengatakan pihaknya sampai saat ini belum pernah mengamankan dan memeriksa sopir mobil Toyota Kijang Innova hitam nopol BP 1459 MY yang menabrak dua orang warga di jalan raya depan pesantren Darul Fallah, Batubesar, Nongsa, Minggu (1/9/2013).

"Petugas Satlantas sampai sekarang belum pernah sama sekali mengamankan dan memeriksa sopir mobil. Bahkan saat petugas turun di lokasi kejadian, sopir mobil sudah tidak ada," kata Bambang kepada wartawan, Senin (2/8/2013).

Masih kata dia, tidak benar pemberitaan yang menyebutkan anggota Satlantas sudah mengamankan sopir dan kemudian dibawa ke Mapolresta Barelang. Apalagi sopir yang diketahui berinisial JY kabur saat diperiksa polisi.

"Kami belum pernah mengamankan apalagi memeriksa sopir mobil Innova. Kami sampaikan agar berita tak simpang siur sehingga membuat masyarakat bingung dengan pemberitaan itu," tegasnya.

Bambang menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa kecelakaan maut di Batubesar, sesuai dengan tugas dari Satlantas.

Sementara itu, tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB sudah dilaksanakan mediasi antara keluarga korban dan pemilik mobil yang digelar di Mapolresta Barelang. Mediasi ini dipimpin langsung Wakapolresta Barelang, AKBP Misbahul Munawar.

"Kami hanya memediasi pertemuan antara korban dan pemilik mobil untuk bisa menyelesaikan masalah ini. Hasilnya dikembalikan kepada kedua belah pihak, kami hanya mediator saja karena hasilnya terpulang kepada mereka," lanjut Bambang.

Pertemuan itu, dilakukan pihak Satlantas Polresta Barelang setelah mengetahui siapa pemilik mobil, ternyata mobil itu disewa sopir yang keberadaannya tak diketahui sampai sekarang ini.

"Mobil itu dirental JY, jadi kami pertemukan langsung korban dan pemilik mobil untuk menyelesaikan masalah ini," katanya mengakhiri.

Editor: Dodo