Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tarempa Masih Alami Krisis Air
Oleh : Emmi Wati
Rabu | 28-08-2013 | 15:41 WIB

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Warga Kelurahan Tarempa dan sekitarnya hingga kini masih kesulitan mendapatkan air bersih. Padahal beberapa waktu lalu sudah pernah turun hujan, namun air tak kunjung mengalir dengan lancar.

Untuk mendapatkan air bersih, mereka harus meminta-minta kepada tetangga terdekat dan berkorban dengan membeli selang minimal 50 meter untuk menyalurkan air dari rumas tetangga.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, Rabu (28/8/2013), ada beberapa warga yang terpaksa harus begadang menunggu air sisa dari tetangga. Meski agak jauh mereka menyalurkan dengan selang dan menunggui hingga bak penampungan air terisi penuh.

"Kita setiap hari seperti ini, begadang hingga jam 01.00 pagi. Kalau dihitung-hitung sudah lebih satu bulan air tak jalan. Soalnya sudah mulai dari sebelum puasa sampai sekarang air tak jalan," kata Herman, warga Kelurahan Tarempa, ketika sedang menggulung selang usai menyalur air dari tetangganya tadi malam.

Ia mengaku enggan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kecamatan karena warga Tarempa tidak kompak untuk melapor ke kantor camat. Sedangkan jika lapor sendiri-sendiri ditakutkan tidak ditanggapi.

"Kalau warga kita datang tidak ditanggapi, tapi kalau warga Desa Sri Tanjung yang melapor pasti ditanggapi karena warga Tanjung kalau lapor bareng-bareng, tidak seperti kita," katanya lagi.

Sementara Yuni, warga lainnya mengaku, mengalami hal yang sama. Air di bak mandi miliknya tidak terisi selama beberapa hari. 

Kadang air mengalir tapi cuma kecil dan tidak bisa memenuhi bak mandinya yang hanya berukuran 1 meter kali 1 meter dengan tinggi 80 centimeter. 

"Tadi malam ada mengalir tapi cuma sebentar. Selain itu juga kecil jadi cuma dapat setengah bak mandi saja," katanya kemarin.

Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Amat Yani, dan Camat Siantan, Ardan, enggan berkomentar saat dikonfirmasi media usai acara halalbihalal di gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), kemarin malam. (*)

Editor: Dodo