BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Perwakilan warga Bintan Utara akhirnya menggelar pertemuan dengan manajemen Pertamina Tanjunguban menyusul protes mereka lantaran perusahaan tersebut melakukan pembatasan akses warga di sekitar lokasi BUMN tersebut, Rabu (28/8/2013).

Guntur Mewengkang, Kepala Pertamina Tanjunguban di hadapan perwakilan warga mengatakan, pembatasan memasuki areal bagi warga dilakukan guna melakukan filterisasi terhadap kedatangan tamu.

"Kondisi sebelumnya memang sudah terlalu bebas sehingga tidak ada filterisasi terhadap tamu," katanya.

Dikatakan penerapan bebasnya keluar masuknya tamu yang diterapkan oleh pimpinan sebelumnya memang kurang tepat. "Saat itu ada kunjungan dari Badan Intelijen Negara (BIN) dan kami diminta agar membersihkan lokasi demi keamanan areal Pertamina," tegasnya.

Sementara, Raja Ali Akbar mengatakan kedatangan perwakilan warga untuk menyampaikan keluhan dari masyarakat, terkait pembatasan keluar masuknya tamu di dalam areal Pertamina. Mengingat sejak berdirinya Pertamina, pembatasan  belum pernah dilakukan. Sehingga hal ini membuat masyarakat resah, karena hal ini sesuatu yang luar biasa.

"Kalau bagi masyarakat, kebijakan tersebut sangat luar biasa dan super ketat, sehingga perwakilan datang meminta kebijakan dari Pertamina, sehingga ada solusi yang terbaik, tanpa mengurangi apa yang dimaksud demi keamanan oleh Pertamina," katanya.

Hingga berita ini diunggah pertemuan antara kedua belah pihak masih berlangsung.

Editor: Dodo