Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rafiq: 28 Tahun Silam Disinilah Saya Mengikuti Ebtanas

2.559 Siswa Karimun Ikuti UN
Oleh : Alrion
Senin | 18-04-2011 | 08:28 WIB
Wakil_Bupati_Karimun_H.Anur_Rafiq_saat_meninjau_pelaksanaan_Ujian_Nasional_di_SMA_Negeri_1_Karimun.JPG Honda-Batam

Wakil Bupati Karimun H.Aunur Rafiq saat meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMA Negeri 1 Karimun pada senin (18/4) pagi.(foto:alrion)

Karimun, batamtoday - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pagi ini dimulai di Karimun, yang diikuti sebanyak 2.559 siswa SMA/SMK/MA dari 26 sekolah yang ada di Kabupaten Karimun. Mata pelajaran yang diuji pada hari pertama UN adalah bidang studi Bahasa Indonesia dan IPS.

Wakil Bupati Karimun H.Aunur Rafiq bersama Kadis Pendidikan Haris Fadilah dalam sambutannya menjelaskan, sebelum siswa mengikuti UN, para siswa harus dengan tenang mengisi lembar jawaban. Para siswa juga diminta jangan kaku, dan tidak lupa berdoa meminta petunjuk pada Yang Maha Kuasa.

"Kepada petugas pengawas agar melaksanakan tugasnya dengan baik, hindari hal-hal yang tidak bermanfaat yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan UN. Berilah senyum pada siswa yang mengikuti UN agar mereka tidak terlalu kaku,"  ujar Aunur.

Harapan lainnya, ialah tingkat kelulusan diharapkan mengalami peningkatan dari tahun lalu, atau minimal sama dengan tingkat kelulusan tahun lalu. "Kali ini kelulusan siswa tidak hanya tergantung pada nilai UN, nilai ujian akhir sekolah dan nilai ujian semester juga ikut menentukan tambahnya," tambahnya.

Nilai standar kelulusan pada UN untuk lulus tahun ini masih 5,5 dan paling rendah 4,26 artinya boleh nilai 4 dua mata pelajaran, tetapi nilai bidang studi lainnya harus minimal 5,5. itulah harapan kita semua, diharapkan para siswa tidak sampai memiliki nilai terendah tadi kata Rafiq yang di amini Haris Fadilah.

Untuk siswa yang mencapai NEM tertinggi akan diberikan penghargaan oleh Pemerintah, demikian juga dengan sekolah yang tingkat kelulusannya tertinggi. jelas Rafiq saat meninjau pelaksanaan UN di SMA Negeri 1 Karimun, yang tak lain adalah tempatnya menutut ilmu pada 28 tahun silam.

Kehadiran Rafiq di SMA Negeri 1 Karimun saat pelaksanaa UN, rupanya mengingatkan dia pada peristiwa tahun 1983 lalu, saat itu ia bersama-sama rekannya juga tengah mengikuti ujian, namun saat itu namanya bukan ujian nasional tetapi Ebtanas kenangnya.

"Dan lulusan dari sekolah ini pun sudah banyak yang berhasil, contohnya saya," katanya sambil tersenyum.