Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah yang Perlu Anda Tahu Kenapa Bayi Belum Perlu Diberi Vaksin Hepatitis B
Oleh : Redaksi
Kamis | 15-08-2013 | 11:02 WIB
vaksin.jpg Honda-Batam
Ilustrasi vaksin.

BATAMTODAY.COM, Hanoi - Departemen Kesehatan Vietnam yang keluar dan mengakhiri penggunaan vaksin hepatitis B di seluruh negeri Vietnam. Keputusan itu dibuat setelah tiga keluarga kehilangan bayi mereka akibat diberikan vaksinasi hepatitis B.


Disadur dari laman NaturalNews, tiga bayi itu meninggal pada 20 Juli di Provinsi Quant Tri tengah. Penyebab kematian mereka terdaftar sebagai shock anafilaksis. Pejabat dari Program Perluasan Imunisasi Nasional Vietnam melaporkan bahwa vaksin yang diberikan itu belum kadaluarsa, disimpan dengan benar, dan dikelola dengan benar. Namun, ketua program meminta orang tua untuk tetap tenang dan melanjutkan memvaksinasi anak-anak mereka.

Sementara itu, Departemen Kesehatan Vietnam telah memutuskan untuk menarik vaksin hepatitis B dan menghentikan penggunaannya. Sedangkan keluarga dari bayi-bayi meninggal telah ditawarkan perawatan medis gratis dari rumah sakit yang sama sebagai bentuk tanggung jawab.

Nah, dari kasus tersebut, seberapa penting adalah vaksin hepatitis B?

Untuk bayi, vaksin itu benar-benar mubazir, terutama dengan semua laporan kematian yang disebabkan oleh vaksi ini. Beberapa profesional percaya bahwa vaksin perlu diberikan kepada bayi jika ibunya sudah terinfeksi hepatitis B, apalagi pada saat melahirkan. 

Karena itu, tulis NaturalNews, jika seorang ibu paham, mereka bisa menghindari untuk memberikan vaksin yang berisiko untuk bayi mereka ini dari awal, sehingga banyak nyawa bisa diselamatkan.

Hepatitis B adalah infeksi virus pada hati, yang ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi. Penyakit ini tidak berisiko tinggi terhadap bayi, kecuali jika si ibu kandung terinfeksi. 

Kategori risiko tinggi termasuk pada kelompok usia dewasa sekitar 20-50 tahun, individu yang berhubungan seks dengan banyak pasangan - terutama pria yang berhubungan seks dengan pria lain. Faktor risiko tinggi lainnya termasuk menerima transfusi darah yang terinfeksi.

Lantas, seberapa penting adalah vaksin hepatitis B?

Dr Jane Orient, anggota dari Asosiasi Dokter Bedah Amerika, yang bersaksi di depan Kongres, menyatakan, "Bagi kebanyakan anak, risiko reaksi vaksin yang serius mungkin 100 kali lebih besar daripada risiko hepatitis B (itu sendiri)."

Pada dasarnya, vaksin hepatitis B tidak ada nilainya sama sekali untuk bayi. Vaksin itu "berumur" sekitar 20 tahun sehingga tidak berguna pada saat bayi telah dewasa.

Vaksin ini pun tidak penting bagi orang dewasa yang berkomunikasi dengan baik dan memiliki standar tinggi dalam hubungan mereka. Virus hepatitis B dapat secara alami dihindari dan vaksinasi terhadap hal itu harus dihindari sama sekali.

Lebih Mematikan Daripada irus
Pada 2012, pemerintah Vaccine Adverse Event Reporting System menerima 66.654 pengaduan dari orang yang menerima vaksin. Efek samping yang diderita antara lain kejang-kejang, lupus, multiple sclerosis, dan sindrom Guillain-Barre. Parahnya lagi, menurut Pusat Informasi Vaksin Nasional, setidaknya 1.500 orang meninggal akibat vaksinasi hepatitis B.

Jika vaksin ini terus dipromosikan, maka kemungkinan bahwa jumlah orang yang menerima vaksin ini akan berlipat ganda. Dengan demikian, kemungkinan angka kematian menjadi dua kali lipat. 

Seperti banyak kematian dilaporkan dari penggunaan vaksin ini, sekitar 3.374 kasus hepatitis B dilaporkan di Amerika Serikat pada 2010 bisa terlihat sepele. Namun, tingkat kematian dari vaksin dalam waktu cepat bisa jauh melebihi jumlah statistik dari mereka yang memiliki penyakit hepatitis B!

Inilah yang Ada di Waksin Hepatitis B
Menurut Vactruth.com, vaksin hepatitis B adalah rekayasa genetik dari gen virus yang dimasukkan ke dalam sel ragi. Akhir dari racikan ini berisi daftar panjang kekonyolan, karena mengandung:

* Formaldehida
* Gluteraldehyde
* Aluminium hidroksida
* Aluminium fosfat
* Polysorbate 80
* Neomycin sulfat
* Polimiksin B
* Protein ragi
* Calf serum
* Fenton medium (mengandung ekstrak bovine)
* Modified Latham medium (berasal dari kasein sapi)
* Modifikasi Stainer-Scholte medium cair
* Kalium aluminium sulfat
* Aluminium Amorphous
* Hydroxyphosphate sulfat
* Sodium borat
* Sel dari ginjal monyet

Dilihat dari kandungan vaksin hepatitis B tersebut, tidak mengherankan jika bayi akan shock anafilaksis setelah menerima racun ini. (*)

Editor: Dodo