Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ciri-Ciri pelaku Bom Bunuh Diri Terungkap
Oleh : Surya/Tunggul Naibaho
Sabtu | 16-04-2011 | 12:40 WIB
pelaku_bom.jpg Honda-Batam

Korban tewas dalam ledakan bom di Mesjid Mapolres Cirebon diduga kuat adalah pelaku serangan bom, yang meski bagian perutnya hancur, namun wajahnya masih dapat dikenali. (Foto: Ist).

Jakarta, batamtoday - Polri baru mampu mengungkap sebatas ciri-ciri, namun belum dapat mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri di Mesjid Adz-Dzikro di kompleks Mapolresta Cirebon, yang terjadi pada Jumat 15 April, siang kemarin.

Kadiv Humas Mabes Polri Anton Bahrul Alam dalam keterangan persnya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu, 16 April 2011, mengatakan usia pelaku diperkirakan antara 25-35 tahun.

Hal menarik disampaikan Anton, katanya, pelaku saat menjalankan aksinya mengenakan celana hingga lima lapis agar tampak gemuk. Dibalik celana tersebutlah bom disimpan pelaku.
 
“Pelaku menggunakan satu celana dalam, dua celana pendek, dan dua celana panjang. Bahkan biar terlihat gemuk, celana tersebut dilakban. Kemudian bom tersebut dililitkan ditubuhnya,” kata Anton.

Bom, kata Anton, dililitkan di dipinggang pelaku, namun saat akan meledakan bom tersebut diputar, dan ditaruh pas di bagian perut
 
Adapun ciri-ciri pelaku:
 
Jenis kelamin laki-laki
Ras Mongoloid
Golongan darah O
Usia 25-35 tahun
Tinggi badan 181 sentimeter
Berat 70 kilogram
Kulit kuning langsat
Ukuran sepatu 43
Di dahi ada bekas luka dan sudah sembuh
Giginya ada yang patah di bagian atas
Pada kuku jempl kiri ada bekas jamur atau luka
Berjanggut tipis

Polisi menduga kuat, satu-satunya korban tewas dalam peristiwa itu adalah pelaku bom bunuh diri itu sendiri.

Dalam serangan tersebut, selain pelaku yang tewas, 30 orang lainya mengalami luka-luka, yang 24 diantaranya adalah anggota Polri.

Turut menjadi korban Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco yang mengalami luka -luka akibat terkena mur dan baut yang terlontar dari bom yang dipasang.