Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hanya Ada Dua Lakalantas Selama Operasi Ketupat Seligi di Tanjungpinang
Oleh : Agus Hariyanto
Senin | 12-08-2013 | 14:48 WIB
kasat-lantas-polres-tanjungpinang-akp-dandung.gif Honda-Batam
Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Dandung Putut WB.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Seligi 2013 di saat Ramadhan dan lebaran, hanya ada dua kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Tanjungpinang. Angka kecelakaan ini menurun dibanding periode tahun lalu.


"Ada dua kasus lakalantas yang menonjol selama Operasi Ketupat Seligi 2013. Yang pertama kasus yang terjadi di Jalan Adi Sucipto Km10, dan peristiwa yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat," terang Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Dandung Putut WB, kepada batamtoday, Senin (12/8/2013).

Dia menjelaskan, kasus pertama adalah peristiwa "adu kambing" di Jalan Adi Sucipto Km10 
pada Sabtu (3/8/2013) lalu antara seorang ibu rumah tangga, Sumiyah, yang mengendari sepeda motor Honda Supra BP 2064 TI, dengan sepeda motor Vario BP 2132 WJ yang dikendarai Rio. Pada lakalantas tersebut, Sumiyah mengalami patah kaki dan luka lecet pada sekujur tubuhnya. 
  
Kasus kedua yang menonjol adalah lakalantas yang menewaskan Ipunk Supono (32), warga Kampung Sumber Karya RT01/RW06 Km 9, Kelurahaan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Ipung meninggal setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Basuki Ramhat, persis di depan kantor Kejari Tanjungpinang pada Minggu (11/8/2013) sekitar pukul 02.00 dinihari.

"Kalau dibandingkan tahun lalu, angka lakalantas pada operasi tahun ini menurun dratis. Saya berharap situasi Kota Tanjungpinang dapat aman dan kondusif dan normal kembali hingga akhir Operasi Ketupat 2013," harap Dandung. (*)

Editor: Dodo