Minnesota, batamtoday -  Industri perancang pesawat terbang terkemuka milik Amerika Serikat, Northrop Grumman akhirnya menjawab tantangan kebutuhan jet tempur modern yang diberi nama X-47B. Jet tempur tersebut mampu dikemudikan jarak jauh, cukup dengan seperangkat komputer sehingga seorang pilot tidak perlu mengemudikan pesawatnya saat bertugas.

Dalam proyek jet temput bernilai miliaran dollar tersebut Northrop Grumman telah berkerjasama dengan Angkatan Laut Amerika Serikat.

"X-47B akan dipiloti tidak oleh manusia dalam kokpit jarak jauh, melainkan oleh 3,4 juta baris kode program," kata Janis Pamiljans, Vice President Northrop yang menangani teknologi Unmanned Combat Air System Demonstration, seperti dikutip batamtoday dari laman Wired, 15 April 2011.

Pamiljans menyebutkan, fungsi-fungsi lainnya bisa ditangani oleh personel yang bukan pilot karena mereka hanya perlu sekali klik mouse untuk menyalakan mesin, satu klik untuk memacu pesawat, satu klik untuk tinggal landas, dan lain-lain.

Namun demikian, menurut Jaime Engdahl, seorang kapten pilot penerbang angkatan laut menyatakan, ada satu hal yang perlu dipelajari lebih lanjut yakni mendaratkan pesawat di kapal induk yang sedang berlayar di laut. "Pendaratan seperti ini sangat spesial dan sangat spesifik. Untuk itu aspek otomatis pada pesawat ini harus disesuaikan dengan tiap kondisi," ucapnya.

Hal lain yang juga perlu diuji coba secara mendalam adalah seputar persenjataan. Sebagai informasi, pesawat ini mampu membawa senjata dengan bobot hingga 2,25 ton. Padahal, kata Engdahl, pesawat ini menggunakan autopilot selama 100 persen durasi penerbangan.