Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pisau Cemburu yang Tewaskan Elin
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 13-04-2011 | 17:11 WIB
belatti-cemburu.gif Honda-Batam

PKP Developer

Pisau Cemburu yang digunakan Joni untuk menghabiskan nyawa Elin (Foto: Andri Arianto)

Batam, batamtoday - Pisau yang digunakan Joni (30), pelaku pembunuhan karyawan Angel Massage, Elin (26) merupakan pisau yang dibawa pelaku dari tempat usahanya di kawasan Komplek Wijaya Nagoya. Pisau cemburu itulah yang digunakan Joni untuk menikam Elin sebanyak 19 kali tusukan di lokasi kejadian.

"Pisau itu dibawa Joni dari toko saat hendak menunggu Elin pulang kerja," kata Kanit Reskrim Polsekta Lubuk Baja, Ipda Chrisman Panjaitan kepada batamtoday, Rabu, 13 April 2011 di kantornya.

Chrisman menjelaskan, Joni meninggalkan toko tempat dia bekerja sekitar pukul 20.30 WIB  dengan membawa sebilah pisau, sambil menunggu Elin pulang kerja Joni menunggu di Pujasera Avava sambil minum minuman keras dengan ditemani temannya, Acang.

Joni sengaja menunggu di sana karena Elin selalu pulang melewati jalan tersebut. Elin biasanya pulang kerja pukul 23.0 WIB  malam, namun merasa ada waktu yang cukup lama untuk menunggu Elin pulang kerja, Joni lantas mengajak Acang untuk mengantarnya ke lokalisasi di kawasan Bukit Senyum.

"Pisau untuk menikam Elin juga dibawa Joni saat berkencan dengan tiga PSK di Bukit Senyum," terangnya.

Setelah melampiaskan nafsunya, lanjut Chrisman, Joni dan Acang segera kembali ke Pujasera Avava untuk menunggu kepulangan Elin sambil terus berpesta miras di tempat tersebut. Tidak lama berselang sekitar pukul 22.30 melintas Elin di depan Pujasera Avava dengan mengendarai motor Yamaha Vega merah miliknya.

"Melihat Elin lewat, Joni langsung menghidupkan motornya dan mengejar laju motor Elin," lanjut Chrisman.

Akhirnya Joni bisa mengejar Elin tepat di lokasi kejadian di depan show room mobil New Star di Kompleks Nagoya Paradise sekitar pukul 22.45 WIB, tanpa basa-basi Joni langsung turun dari sepeda motornya dan langsung menarik Elin ke pinggir jalan dan menikam Elin dengan menggunakan pisau sebanyak 19 tusukan. Belum puas dengan aksinya itu, Joni juga membenturkan  kepala korban ke aspal jalan.

"Puas dengan aksi yang dilakukannya, mungkin karena panik Joni langsung melarikan diri dengan meninggalkan motor miliknya dan juga jasad Elin," kata mantan Kanit Reskrim Polsekta Sekupang ini.

Joni lari menuju kawasan hotel Utama, dan beberapa lokasi lainnya seperti perumahan Taman Raya, Nongsa dan didalam hutan yang ada diantara belakang perumahan Botania dan Taman Raya tempat Joni di bekuk dengan membawa pisau yang dia gunakan untuk menghabisi nyawa Elin.

Joni ditangkap dalam keadaan lemas setelah selama 6 hari diburu petugas kepolisian Polsekta Lubuk Baja, dan pasrah tanpa melakukan perlawanan ketika ditangkap petugas.

"Pisau yang digunakan Joni kita amankan saat mengamankannya di lokasi penangkapan," pungkas Chrisman.