Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PT Buana Benua Shipping Diduga Buang Limbah B3 Sembarangan
Oleh : Ali
Selasa | 23-07-2013 | 18:23 WIB
limbah_sekupang.jpg Honda-Batam
Lokasi pembuangan limbah yang diduga dibuang PT Buana Benua Shipping.

BATAM, batamtoday - Lereng bukit kawasan kawasan Britoil Sekupang, menjadi saksi bisu pembuangan limbah shipyard berupa tanah yang bercampur sludge oil dan copperslag sebanyak ratusan ton. 

Tumpukan limbah tersebut, menarik perhatian warga sekitar untuk mengambil limbah ekonomis seperti sasa potongan besi dan kabel yang ikut tercampur di limbah padat tersebut.

"Limbah ini dari PT Buana Benua Shipping," kata Runi dan beberapa warga lainnya ketika ditanya asal limbah tersebut, Selasa (23/7/2013). 

Letak pembuangan limbah tersebut terdapat beberapa titik, yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari titik lainnya. Pada saat hujan, kadar limbah yang terserat dalam tumpukan tersebut akan mengalir langsung ke hilir laut wilayah shipyard tersebut. 

Dari lima lokasi diperkirakan bobotnya mencapai ratusan ton yang mestinya diangkut transporter ke KPLI Kabil sebagai tempat pengolahan limbah. 

"Sekitar tiga minggu ini mereka rutin buang disini. Karena di limbah ini ada potongan besi makanya banyak kawan-kawan yang nyari besi disini. Ini semua dari PT Buana," ujar Herlan, pemulung yg ditemui dilokasi sambil menunjuk PT Buana Benua Shipping yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi pembuangan limbah.

Dia mengatakan perusahaan itu kerap membuang limbah di lereng bukit tersebut. Limbah- limbah itu, dihasilkan melalui pengerjaan pembersihan lantai tempat tongkang docking. 

"Makanya banyak tanah dan pasir bekas sandblasting bercampur minyak pekat yang dibuang ke sini," jelasnya kembali. 

Meskipun kerap melakukan pembuangan limbah, namun tetap saja belum terlihat tanda-tanda pihak Bapedalda Kota Batam menindaklanjuti temuan ini. 

Kepala Bapedalda Batam, Dendi Purnomo hingga berita ini diunggah belum berhasil dikonfirmasi.

Namun, pihak  menajemen PT Buana Benua Shipping, melalui Sunawar selaku pegawai yang menangani limbah perusahaan tersebut mengelak terkait pembuangan limbah tersebut secara ilegal

"Aduh, saya tidak tahu nanti saya cek dulu," dalihnya.

Padahal, sebelum menghubungi Sunawar, pihak administasi perusahaan ini mengiyakan pembuangan limbah yang dilakukan pihaknya. Namun dia menyarankan untuk jelasnya, Sunawar yang menangani masalah limbah. 

Editor: Dodo