Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Manajemen PT SCI Batam Kabur, Buruh Minta Ketegasan Pemerintah
Oleh : Gokli
Sabtu | 20-07-2013 | 12:15 WIB

BATAM, batamtoday - Manajemen PT Sun Creation Indonesia (SCI) yang berkedudukan di Batam, Kawasan Tunas Industri Batam Center kabur. Ratusan buruh di perusahaan itu belum mendapatkan haknya.

Informasi menyebutkan PMA asal Jepang tersebut kabur meninggalkan 730 buruh. Salah satu hak buruh yang belum dipenuhi yakni upah dan pesangon.

Perusahaan yang bergerak di bidang Coil Winding, merupakan anak perusahaan dari Taiyokoki asal Jepang. Selain di Batam, perusahaan itu juga memiliki cabang di Filipina. Kuat dugaan pihak manajemen PT SCI Batam, Kazaya Nakauchi dan Rudi Hartono kabur ke Filipina.

Shodikin, Ketua PUK FSPMI PT SCI Batam, mengatakan dengan kaburnya pihak manajemen nasib 730 buruh terlunta-lunta. Sehingga, Pemerintah diminta untuk bertindak tegas, dalam hal ini mendesak pihak perusahaan supaya membayar semua kewajibannya kepada buruh.

"Kami berharap Pemerintah bisa bertindak tegas. Hak-hak kami sebagai buruh belum dibayar," kata dia, Sabtu (20/7/2013) siang.

Pemerintah Batam yang harus bertindak tegas, kata Shodikin yakni Pemko, DPRD dan BP Batam. Sebagai warna negara Indonesia yang tinggal di Batam sudah seharusnya menjadi tanggungjawab Pemko Batam. Sementara, DPRD selaku wakil rakyat juga harus membela hak-hak rakyat dalam hal ini buruh yang belum mendapatkan hak-haknya.

"BP Batam, apalagi. Keluar masuknya perusahaan ke Batam mereka yang tahu. Jadi kami harap jangan tutup mata dengan yang dirasakan buruh saat ini di PT SCI," jelasnya.

Selain belum mendapatkan hak-haknya, lanjut Shodikin, kesehatan 730 buruh di perusahaan itu juga terancam. Sebab, biaya untuk berobat tak lagi mereka punya. Terlebih Jamsostek yang tidak lagi bisa digunakan.

"Harapan kami Pemko Batam dapat membantu untuk biaya perobatan, karena ada beberapa orang ibu-ibu hamil tak bisa periksa karena uang tak ada dan Jamsostek tak bisa digunakan," sebutnya.

Terkait kaburnya manajemen PT SCI Batam, pada Senin (22/7/2013) lusa akan diadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Batam. Buruh berharap kepastian akan nasib mereka yang sekarang terlunta-lunta.

Editor: Dodo