Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KAMMI: Kaum Hawa Perlu Edukasi Politik Maksimal
Oleh : Redaksi/Andri
Selasa | 12-04-2011 | 15:44 WIB

Tanjungpinang, batamtoday - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Provinsi Kepri menilai tokoh politik wanita di Tanjungpinang sangat minim dan merupakan kemunduran kesetaraan gender di Provinsi Kepri pada umumnya.

Demikian disampaikan Badriawati Wahyuni Lestari, Ketua Bidang Kewanitaan Kesatuan Pengurus Daerah KAMMI Kepri dalam rilisnya kepada batamtoday, Selasa 12 April 2011.

Bagi Tari, tidak munculnya tokoh perempuan di Tanjungpinang merupakan langkah politis tokoh-tokoh yang bersiap-siap memasang diri jelang pertarungan kursi nomor satu tahun 2012 mendatang.

"Politik mestinya tidak membuat program kesetaraan gender jadi berwarna abu-abu,"sindir Tari.

Tari juga menduga ketidakmunculan tokoh-tokoh anyar kaum perempuan dalam kancah politik daerah, karena minimnya pendidikan politik yang seyogyanya menjadi tanggung jawab partai dan kepala daerah saat ini.

"Memang ini suatu hal yang tidak mudah, tapi kita belum melihat upaya pencitraan tokoh perempuan ke publik yang ada penempatan perempuan di jabatan strategis birokrasi," ujar Tari.

Menurut mantan Humas BEM STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang ini, bidang kewanitaan KAMMI Kepulauan Riau berharap ada tokoh perempuan yang muncul pada Pemilukada Tanjungpinang nanti.

"Saya sangat optimis kok sebenarnya ada cukup banyak tokoh perempuan di Tanjungpinang yang punya kapabilitas untuk memimpin Tanjungpinang ke depan menjadi lebih baik," kata Tari mengakhiri.