Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Afrika Selatan Jajaki Kerjasama Bidang Ekonomi di Batam
Oleh : Roni Ginting/Rilis
Jum'at | 12-07-2013 | 17:24 WIB

BATAM, batamtoday - Duta Besar Afrika Selatan untuk Indonesia berkunjung ke kantor Badan Pengawasan (BP) Kawasan Batam guna menjajaki kerja sama guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak pada Jumat (12/7/2013).

Dalam sambutannya, Dr Noel N. Lehoko selaku Duta Besar Negara Afrika Selatan Untuk Indonesia mengatakan, maksud dan tujuan kunjungan ke Batam adalah untuk mencari informasi serta ingin mempelajari mengenai Batam. 

Dubes Afsel juga mengajak BP Batam (Indonesia) untuk melakukan kerjasama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua pihak melalui program promosi ataupun program lainnya yang saling menguntungkan.

Sebelum berakhirnya masa jabatannya sebagai Duta Besar Afrika Selatan Untuk Indonesia, ia ingin dapat melakukan suatu upaya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Afrika Selatan.

"Dengan dilakukannya kinjungan tersebut diharapkan bisa mendapatkan hasil yang baik untuk masa depan Afrika Selatan dan Indonesia," kata Noel.

Sedangkan Kepala BP Batam, Mustofa Wijaya menjelaskan fasilitas yang diberikan Batam kepada para investor maupun calon investor yang ingin berinvestasi di Batam adalah dengan ditiadakannya pajak untuk ekspor, VAT (pajak penambahan nilai), Pajak Barang Mewah, serta kemudahan untuk mendapatkan izin berinvestasi.

"Tentunya kami, BP Batam sebagai bagian dari Indonesia harus bersiap diri sejak dini untuk menghadapi AFTA (Asean Free Trade Agreement) dengan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, dan tentu kami berharap yang terbaik untuk itu," kata Mustofa.

Pada pertemuan tersebut, Dubes Afrika Selatan untuk Indonesia didampingi sekretarisnya Mr. Y.T. Chung dan Ms. Masniari Cotan. Dari BP Batama, Kepala BP Batam Ir. Mustofa Widjaja didampingi Deputi Bidang Pengendalian, Ir. Asroni Harahap, M.Sc, Direktur Investasi dan Pemasaran, Ir. Purnomo Andiantono serta Direktur Lalu Lintas Barang Ir. Fatullah.

Editor: Dodo