Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wacanakan Bentuk Kabupaten Kepulauan Singkep

Masyarakat Singkep Serukan Pemekaran Wilayah
Oleh : Ardi / Dodo
Senin | 11-04-2011 | 14:14 WIB

Lingga, batamtoday - Masyarakat Singkep mulai menyerukan pemekaran wilayah dengan mewacanakan pembentukan Kabupaten Kepulauan Singkep yang terlepas dari Kabupaten Lingga dengan keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah itu.

"Keinginan pemekaran ini bukan hanya kehendak dari masyarakat Singkep namun sudah menjadi gerakan yang menyeluruh dari masyarakat Singkep di luar Lingga bahkan luar Sumatera," kata Said Abdul Hamid, tokoh masyarakat Singkep yang mantan anggota DPRD Kabupaten Lingga kepada batamtoday, Senin, 11 April 2011.

Said mengatakan gerakan pemekaran wilayah yang didukung masyarakat Lingga di luar wilayah tersebut merupakan pertanda baik karena semakin memperjelas arah sekaligus mempercepat proses pembentukan Kabupaten Kepulauan Singkep.

Menurutnya gerakan pemekaran ini didukung oleh aturan yang jelas serta payung hukum yang memungkinkan sehingga bukan merupakan bentuk ketidakpuasan terhadap pemerintahan Kabupaten Lingga yang telah berjalan selama ini.

Bersama dengan beberapa tokoh masyarakat lainnya, Said juga menggelar beberapa kali pertemuan yang intinya membahas persoalan keinginan melakukan pemekaran wilayah seperti yang dilakukan dengan membuat rapat kecil sebagai persiapan untuk Sosialisasi dan Rapat Akbar Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Kepulauan Singkep pada Minggu, 10 April 2011 kemarin.

Selain itu, beberapa kelompok di Kecamatan Singkep juga telah mendengungkan wacana pemekaran wilayah dengan memasang spanduk dengan mengatasnamakan Masyarakat Singkep.

"Spanduk itu yang memasang bukan saya," kata Said.

Menurut Said pelaksanaan pemekaran wilayah tersebut tidak boleh terburu- buru melainkan harus dengan perencanaan dan konsep yang matang, prinsip keberhatian, legalitas hukum formal, norma hukum, etika dan hubungan bermasyarakat serta keseimbangan.

”Setiap aktifitas keseharian kita dapat bernilai ibadah apabila berangkat dengan niat tulus dan ikhlas serta dapat bermanfaat bagi orang lain jadi mari kita awali dengan kebaikan agar hasilnya juga baik,” tukas Said.