Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Merespon Inflasi, Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga .50 Persen
Oleh : Dodo
Jum'at | 12-07-2013 | 10:54 WIB

JAKARTA - Gubernur BI Agus Martowardojo mengejutkan pasar dengan menaikkan suku bunga .50 persen. Suku bunga saat ini berada pada 6.5 persen.

Ini adalah kenaikan suku bunga yang kedua dibawah kepemimpinan Martowardojo, dan dilihat sebagai suatu gerakan untuk menghadapi tantangan inflasi. 

"Kebijakan ini diambil untuk memastikan pertumbuhan inflasi mengikuti meningkatnya harga BBM bersubsidi bisa mengembalikan perekonomian ke jalur pertumbuhan positif," katanya.

Di Jakarta, harga bahan pokok dan produk lainnya telah naik setelah harga BBM bersubsidi meningkat, bertepatan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi subsidi. 

Bank Indonesia juga berusaha untuk menguatkan nilai tukar Rupiah, yang melemah setelah para investor menarik investasi senilai milyaran dolar Amerika. 

Martowardojo mengatakan Bank Indonesia akan terus mengucurkan cadangan mata uang asing ke pasar untuk menstabilkan nilai Rupiah. 

"Adalah tanggung jawab Bank Indonesia untuk menstabilkan Rupiah," katanya.

"Kami akan memastikan nilai tukar Rupiah mencerminkan fungsi fundamentalnya."

Inflasi diperkirakan akan meninggi dan bertahan selama tiga bulan. 

Bank Indonesia juga telah memutuskan untuk mengendalikan investasi properti berlebihan, dengan membendung pemberian peminjaman KPR. 

Sumber: Radio Australia