Hakim Tak Lengkap, Sidang Vonis Perkara Penyelewengan BBM Ditunda

Hakim Tak Lengkap, Sidang Vonis Perkara Penyelewengan BBM Ditunda

Oleh : Roni Ginting

Rabu | 10-07-2013 | 16:03 WIB

BATAM, batamtoday - Persidangan penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan terdakwa Baginda Gultom dan dua rekannya dari MT Serena II serta terdakwa Giman bin Fai dan dua rekannya dari kapal KM Cahaya yang hari ini, Rabu (10/7/2013) diagendakan pembacaan vonis ditunda hingga Senin (15/7/2013) mendatang karena hakim tidak lengkap.

"Sidang vonis ditunda hingga Senin depan," kata Thomas Tarigan, salah satu hakim yang memimpin persidangan perkara tersebut.

Hal senada dikatakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wahyu. Dia membenarkan penundaan sidang karena ketua majelis hakim Jack Octavianus sedang keluar kota.

"Hakim tidak lengkap. Pak ketua pergi keluar kota," ujar Wahyu.

Diberitakan sebelumnya, enam terdakwa penyelewengan BBM tersebut dituntut ringan oleh JPU yakni hukuman penjara 1 tahun. Tuntutan tersebut dinilai ringan sehingga tidak menimbulkan efek jera dan telah menciderai rasa keadilan masyarakat.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Bukan Mbappe, Ini Pemain dengan Gaji Tertinggi di Liga Spanyol

Akui Terjadi Miskomunikasi, Waka I DPRD Bintan Minta Maaf atas Pelarangan Wartawan Liput RDP

Nelayan Karimun Dilaporkan Hilang, Pompongnya Ditemukan di Perairan Riau

Sinergi dengan BRK Syariah, GSB Riau Evaluasi Proses Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha

Dewi Ansar Sebut HAN ke-40 di Papua Sebagai Momentum Bersejarah Perlindungan dan Literasi Digital Anak

Kontingen Bintan Tampil Percaya Diri Saat Pembukaan Popda IX Kepri

Progres Pembangunan Fly Over Sei Ladi Batam Capai 45 Persen

Tingkatkan Layanan di Bandara Hang Nadim, PT BIB Gelar Diskusi dengan Taksi Konvensional dan Taksi Online

Triwulan I - 2024, Industri Mesin dan Elektronik Dominasi Realisasi PMA di Batam

PLN Batam Sosialisasi Kelistrikan kepada 48 Kelurahan di Kota Batam

Silaturahmi ke Apindo, PLN Batam Bahas Tariff Adjustment

Srikandi Turut Sukseskan Sosialisasi Penyesuaian Tarif PLN Batam

Hari Anak Nasional, Kemenkumham Kurangi Masa Pidana 1.138 Anak Binaan

Ditreskrimsus Polda Kepri SP3 Kasus Djoni Ong

Sungguh Tega dan Sadis, Ibu di Anambas Ini Kuburkan Bayinya yang Masih Bernyawa