Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Gula Merah di Batam Tembus Rp22 Ribu
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 09-07-2013 | 13:30 WIB
pedagang gula merah.jpg Honda-Batam
(Foto: Irwan/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Satu hari menjelang Ramadhan, gula merah mulai langka di Batam. Kelangkaan tersebut diduga dipicu oleh berkurangnya pasokan bahan dasar pembuat gula merah seperti kelapa dan aren.

Meski sulit didapat, permintaan masyarakat akan gula merah demikian tinggi. Akibatnya harga gula merah ikut melambung.

Pantauan batamtoday di pasar tradisional Sei Harapan, Sekupang, Selasa (9/7/2013) siang, harga gula merah rata-rata sudah menembus Rp19 hingga 20 ribu per kilogram. Padahal dua hari sebelumnya harga gula merah berkisar Rp9 hingga 11 ribu per kilogram.

Anisa, salah seorang pedagang, mengaku, beberapa hari belakangan sulit mendapatkan pasokan gula merah. Kalaupun ada harganya sudah mahal.

"Saat ini saya menjual gula merah Rp18-20 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp9-11 per kilogram. Sekarang pun sudah tak punya stok. Gula merah yang didatangkan dari Jawa selalu habis," ujarnya.

Kondisi serupa dialami pedagang sembako di Pasar Cipta Puri Tiban. Ayu, salah seorang pedagang di sana, juga menuturkan jika menjelang bulan puasa tiba penjualan gula merah di kiosnya meningkat dan selalu habis. Hal itu dikarenakan meningkatnya permintaan konsumen tak sebanding dengan barang yang tersedia.

"Memang sih penjualan meningkat, tapi tetap saja harganya juga naik. Saat ini saya menjual gula merah per kilonya antara Rp20-22 ribu. Sebelumnya hanya Rp11 ribu. Yaa bagaimana lagi, pasokannya saja mulai berkurang," terang Ayu kepada wartawan.

Dia berharap, pasokan gula merah kembali normal sehingga harganya kembali stabil hal. "Kalau murah tentu masyarakat juga yang diuntungkan," ujar Ayu. (*)

Editor : Dodo