Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hingga Juni 2013, Bank Indonesia Batam Temukan 188 Lembar Uang Palsu
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 09-07-2013 | 12:20 WIB
Bank_Indonesia_Batam.jpg Honda-Batam
Kantor Bank Indonesia Batam.

BATAM, batamtoday - Peredaran uang palsu (upal) di Kepri cukup mengkhawatirkan. Hingga Juni 2013, temuan uang palsu saat transaksi di bank tercatat sebanyak 188 lembar.

Dijelaskan oleh Tajudin Arif, Deputi Kepala Perwakilan Bidang Pembayaran dan Manajemen Internal Bank Indonesia Batam bahwa selama tahun 2012, temuan upal sejumlah 266 lembar dengan berbagai pecahan.

"Tahun 2013 sampai Juni 188 lembar dominasi pecahan 50 ribu. Itu temuan atas laporan dari bank maupun dari loket penyetoran. Itu tidak termasuk kasus yang dilaporkan Kepolisian," kata Tajudin, Selasa (9/7/2013).

Dari uang palsu yang ditemukan saat diteliti, ciri-ciri pemalsuannya belum bisa menyerupai yang asli baik kertas maupun teknik cetaknya. Tidak bisa dipungkiri, semakin canggih teknologi dimungkinkan semakin menyerupai.

"Harus ada sedikit kewaspadaan oleh masyarakat. Kita juga meningkatkan sosialisasi ke masyarakat sehingga bisa membedakan uang yang palsu maupun yang asli," ujarnya.

Editor: Dodo