Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Camilan yang Paling Berisiko Bikin Kecanduan
Oleh : Dodo
Kamis | 04-07-2013 | 12:42 WIB

MICHIGAN - Perut kenyang tapi mulut seakan tak mau berhenti mengunyah cemilan. Apalagi, jika lidah sudah terkena rasa gurih atau manis yang sangat kuat. Keesokan hari Anda pun mencari camilan yang sama.

Bagaimana sekantung keripik gurih atau sekotak donat bisa membuat Anda begitu kecanduan? Salahkan gula, garam dan lemak. Tubuh kita memang dirancang untuk mengontrolnya dengan baik. Sehingga ketika sudah terkena kenikmatannya maka rasa ingin lagi akan muncul terus menerus, ketagihan.

"Dibandingkan pria, wanita lebih berisiko mengalami kecanduan makanan. Wanita memang cenderung membatasi tapi lalu bisa kecanduan. Berkembang jadi sebuah kondisi psikologis yang tak sehat," kata  Ashley Gearhardt, PhD, psikolog dari Universitas Michigan, dikutip dari Prevention.

Ada beberapa cemilan yang paling berisiko membuat seseorang ketagihan karena kandungan gula, garam dan lemaknya yang tinggi. Jadi, berhati-hatilah saat Anda mengkonsumsinya.

1. Donat
Dengan berbagai pilihan topping, donat memang sangat menggoda. Tapi hati-hati dengan rasa manisnya. Bisa membuai Anda pada ketagihan. Menurut para ahli gizi, gula adalah yang paling bikin kecanduan dibandingkan dengan garam dan lemak.

2. Pasta
Karbohidrat tinggi pada pasta, berpadu dengan lemak dari daging dan keju serta mentega bisa berujung bahaya. Berat badan meningkat dan Anda terus ingin menikmatinya. Untuk itu, saat menikmati berbagai jenis pasta, pastikan porsinya dalam jumlah yang tak terlalu besar. Olahan juga harus diperhatikan. Masak pasta hingga matangnya pas atau al dente karena kadar glikemiknya lebih rendah. Atau, olah dengan minyak zaitun dan pilih salmon atau tuna sebagai toppingnya.

3. Keripik
Renyah dan sangat gurih. Bisa dibawa kemana pun. Tak heran kalau Anda sangat mudah kecanduan. Ini bukan hanya keripik gurih tapi juga keripik buah dan sayuran yang juga mengandung banyak garam dan gula.

4. Kentang goreng
Diolah dalam minyak yang sangat banyak dan panas. Kandungan minyaknya tentu sangat tinggi, belum lagi garamnya. Jari pun terus-menerus memasukan kentang oreng ke dalam mulut meski perut terasa kenyang. Dan ini seringkali dilakukan tanpa sadar.

Sumber: viva.co.id