Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wanita Asal Gunung Kidul Gantung Diri di Bida Garden
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 09-04-2011 | 12:46 WIB
gd.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi

Batam, batamtoday - Keluarga Etik Jayatun (27) sontak menjerit histeris ketika dikabari Etik meninggal dengan cara gantung di rumahnya di perumahan Bida Garden Blok G No 2, Sabtu 9 April 2011 dini hari.

Pemberi kabar adalah Ali Nasir (30), suami Atik sendiri, maka tak syak lagi, Ali Nasir diberondong pertanyaan oleh keluarga istrinya. Dan lelaki asal Sumedang itu menjawab, tidak ada apa-apa, hanya saja memang dia mengaku kalau dia dan istrinya, sebelumnya sempat bertengkar. Namun, katanya,  hanya soal-soal rumahtangga biasa, jawab Ali Nasir kepada pihak keluarga istrinya.

Kepada petugas Polresta Barelang di tempat kejadian perkara (TKP), Ali pun mengatakan hal yang sama. Pertengkaran itu terjadi dua hari lalu, dan hanya seputar persoalan ekonomi, bukan karena ada WIL (wanita idaman lain), kata Ali.

Namun nampaknya petugas tidak percaya begitu saja, polisi menduga ada masalah yang lebih serius diantara sepasang suami istri beranak satu ini, mengingat pasangan suami istri ini masih muda. Dan secara sepintas, polisi tidak melihat ada persoalan ekonomi yang serius pada kehidupan rumahtangga mereka.

Kepada petugas Ali mengatakan, pada Jumat malam dirinya pulang dari tempatnya bekerja di PT Cocacola, sekitar pukul 21.00 WIB. Sesampai di depan rumah, pintu dalam keadaan terkunci. Ali mencoba mengetuk, namun pintu tidak dibuka. Ali memutuskan menunggu sambil berbaring-baring membuang lelah di teras rumah.

Ali berpikir, istrinya mungkin masih marah. Maka dari pukul 21.00 hingga pukul 01.00 dinihari, Ali berada di luar rumah, menunggu dibukakan pintu. Sementara  Perumahan Bida Garden pun sudah sepi, lelap dalam tidur.

Setelah menunggu lama, sekitar 4 jam, sekitar pukul 01.00 WIB akhirnya Ali memutuskan untuk mendobrak pintu saja, karena pintu tetap saja tidak dibuka istrinya ketika dia mencoba mengetuk kembali.

Pintu pun didobrak Ali sendirian.

Namun alangkah kagetnya Ali, ketika dia masuk, dia temukan istrinya dalam keadaan tergantung di dalam kamar dengan menggunakan kabel listrik. Mungkin karena panik, dia langsung menurunkan mayat istrinya itu, dan baru melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian Polsekta Batam Kota pada pukul 03.00 WIB.

Satuan tugas identifikasi saat tiba di TKP, mayat sudah diturunkan, dan petugas menemukan ada luka pada bagian leher, tanda bekas jeretan. Petugas lalu membawa mayat korban ke RSOB.

Pihak RSOB yang melakukan visum luar, kepada polisi mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, kecuali bekas jeratan kabel di leher.

Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polresta Barelang.