BATAM, batamtoday - Kawanan maling pembobol brankas beraksi di PT Sri Indah Batam di belakang Centre Coin, Sei Panas, Minggu (30/6/2013) sekitar pukul 20.30 WIB dan berhasil membawa kabur uang senilai Rp 607 juta milik perusahaan.

Peristiwa pencurian ini pertama kali diketahui salah seorang karyawan, Senin (1/7/2013) sekitar pukul 8.00 WIB saat masuk kerja lalu memberitahukan ke manajemen dan kemudian melaporkan kejadian ke aparat kepolisian.

Tim buser Polsek Batam Kota yang menerima laporan langsung melakukan olah TKP, dari tempat kejadian petugas menemukan alat-alat yang digunakan untuk membongkar brankas seperti linggis dan cutting torche yang ditinggalkan pelaku.

Kapolsek Batam Kota, Kompol Suherman Zein mengatakan berdasarkan olah TKP dan rekaman CCtv perusahaan diketahui pelaku berjumlah lebih dari dua orang dan mengenakan sebo saat beraksi.

"Dari rekaman CCtv pelaku mengenakan sebo saat beraksi, mereka masuk dari jendela belakang lalu naik ke lantai dua tempat brankas tersimpan," kata Suherman.

Setelah berhasil masuk area perusahaan, pelaku lantas naik tangga dan membuka jendela untuk masuk ke kantor manajemen. Bahkan, pelaku sempat merusak tembok ruangan pimpinan tempat brankas di simpan.

"Mereka merusak brankas dengan cutting torche dan linggis dan membawa kabur uang lebih dari 600 juta dari tiga brankas yang dirusak," jelasnya.

Pihak kepolisian saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti dari olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi dari kasus pembobolan brankas. Selain itu, petugas juga telah mengamankan tiga brankas serta linggis dan cutting torche yang digunakan pelaku saat beraksi.

"Kasusnya masih lidik, kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi untuk mengembangkan kasus ini," tegasnya.

Editor: Dodo