TANJUNGUBAN, batamtoday - Setelah PT Add Plus hengkang dari Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam dan mengakhiri seluruh operasional serta hak-hak karyawan, dikabarkan ada dua lagi perusahaan yang bakal menyusul perusahaan tersebut, bahkan rencana tersebut sudah disampaikan sejak tahun 2012 lalu.

Hal tersebut dibenarkan Jamin Hidajat, Senior Liaison Manager PT Bintan Inti Industrial Estate kepada batamtoday, Senin (1/7/2013).

"Kalau mau tutup memang sudah dua perusahaan yang menyampaikan sejak tahun kemarin. Namun kawasaan masih berusaha mencegah agar pindahnya dua perusahaan ditunda," ungkap Jamin.

Namun saat ditanya, nama perusahaan yang bakal hengkang dari KIB Lobam tersebut, Jamin yang juga menjabat sebagai ketua Apindo Bintan masih enggan mengungkapkannya. Namun katanya, perusahaan yang bakal hengkang adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri elektronik.

"Kalau sekarang saya sampaikan kurang etis, yang jelas ada dua selain Add Plus yang sudah berakhir operasionalnya, akhir Juni lalu," ujarnya.

Sebaliknya perusahaan yang bakal menanamkan investasinya di KIB Lobam, Jamin menyampaikan sampai saat pertengahan tahun ini, belum ada. "Mungkin karena tahun politik jadi investor mesti hitung-hitung lagi," imbuhnya.

Adapun alasan perusahaan hengkang dari KIB Lobam, menurut Jamin yakni biaya operasional produksi yang tinggi dan tidak seimbang order produksi yang semakin menurun.

Editor: Dodo