Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meski Menerima

F-PDIP Walkout Tolak Pembangunan Gedung Baru
Oleh : Surya Irawan
Jum'at | 08-04-2011 | 16:30 WIB

Jakarta, batamtoday -Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) melakukan aksi walk out dari ruang rapat paripurna DPR RI sebagai sikap penolakannya atas pembangunan gedung baru DPR, meskipun sebelumnya menyatakan mendukung pembangunan gedung tersebut.

"Rapat Paripurna adalah forum tertinggi. Bisa saja rapat konsultasi kemarin batal di rapat paripurna. Tapi pimpinan rapat tidak mendengarkan interupsi kita, memaksakan rapat terus berjalan. Ya teruskan saja dan FPDIP lebih baik walk out," kata Maruarar di depan ruang rapat paripurna Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 8 April 2011.

Menurut anggota DPR RI FPDIP Maruarar Sirait, walk outnya FPDIP karena pimpinan rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie tidak mendengarkan interupsi anggota DPR dari FPDIP terkait penolakan pembangunan gedung baru yang sudah diputuskan dalam rapat konsultasi pada Kamis 7 April 2011 sore.

Sebelum melakukan walk out, Maruarar dan Eva Kusuma Sundari secara bergantian mendatangi meja pimpinan rapat.

"Saya meminta dan menjelaskan kepada pimpinan Marzuki Alie untuk mendengarkan aspirasi FPDIP soal gedung baru agar ditolak sebelum dibacakan pidato penutupan masa sidang ke III. Karena kalau sudah dibacakan, tidak bisa lagi," kata Maruarar.

Sementara itu, Eva Kusuma Sundari sebelum meninggalkan ruang rapat paripurna, terlebih dulu mendatangi meja pimpinan dan menyalami satu persatu pimpinan rapat paripurna.

Sebenarnya, F-PDIP sendiri tidak menolak pembangunan gedung baru, hanya saja meminta agar dilakukan evaluasi seperti dilakukan penundaan atau menekan biaya pembangunan yang mencapai triliunan rupiah. Aksi walkout ini juga diikuti oleh anggota F-Gerindra yang memang sejak awal menyatakan menolak pembangunan gedung tersebut, sementara F-PAN yang juga menolak tetapi tidak melakukan aksi walkout.