Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diserang Hama, Petani Buah Naga Harapkan Perhatian Pemerintah
Oleh : Agus Heryanto
Selasa | 25-06-2013 | 15:26 WIB
petani buah naga.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Petani buah naga yang berada di Ceruk Ijok dan Bintan Buyu, Kabupaten Bintan berharap perhatian pemerintah, terkait adanya serangan hama bintik-bintik hitam yang membuat rusak ratusan batang pohon dan petani gagal panen tahun ini.

Yanto, salah seorang petani buah naga mengatakan sudah sebulan lebih puluhan batang pohon buah naga miliknya diserang hama yang hingga saat ini tidak diketahui namanya.

Bintik-bintik hitam yang melekat pada batang pohon awalnya dipikir sebagai tumbuh kembang pohon buah naga. Namun sebulan belakangan ini baru disadari para petani kalau bintik-bintik hitam tersebut adalah hama yang membuatnya gagal panen.

"Kami harus tebang pohon yang terserang hama agar tak menjalar ke pohon lain," kata Yanto, Selasa (25/6/2013).

Sampai saat ini, menurutnya tidak ada satu orang atau instansi pemerintahan, baik dari Bintan maupun Provinsi Kepri di bidang pertanian, yang turun langsung untuk memastikan serangan hama apa yang menyerang ratusan batang pohon buah naga.

Padahal, jika tidak diserang hama penyakit, para petani bisa menghasilkan buah naga hingga 300-600 kuintal setahun 2 kali panen. Buah-buah yang dihasilkan dijual ke Pasar Tanjungpinang, Bintan, dan luar kota seperti Batam yang mayoritas merupakan pelanggan tetap.

Editor: Dodo