Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasokan Berasal dari PGN dan Jambi Merang

PGN Bantah Hambat Pasokan Gas ke PLN Batam
Oleh : Surya Irawan
Senin | 24-06-2013 | 17:12 WIB

JAKARTA, batamtoday - Perusahaan Gas Negara (PGN) membantah pernyataan Direktur Utama PT PLN Batam (Bright) Dadan Koerniadipoera yang menuding PGN sebagai pihak paling bertanggungjawab atas pemadaman bergilir di Batam, karena tidak memberikan pasokan gas yang cukup ke PLN Batam.

"PGN tidak pernah mengurangi pasokan gas ke PLN Batam, kita tetap pasok gas sesuai kontrak sebesar 13,2 juta kaki kubik. Gas tersebut berasal dari ConocoPhilips, Sumatera Selatan,"kata Ridha Ababil, Corporate Communications PT PGN kepada batamtoday di Jakarta, Senin (24/6/2013).

Menurut Ridha, pasokan gas untuk PLN Batam tidak hanya dari PGN saja, tetapi juga berasal dari Jambi Merang, perusahaan joint operating body antara PT Pertamina dengan Tasliman Energi.

"Dari Jambi Merang ini dipasok gas sebesar 8 juta kaki kubik yang dikirim melalui jalur gas Transgrasindo,anak perusahaan PGI yang tidak ada hubungan sama sekali dengan PGN," katanya.

Pasokan dari Jambi Merang ini, kata Ridha, yang terhambat dan pengalirannya ke Batam dihentikan (di -stop) karena ada perbaikan (maintenance) pada 17-21 Juni lalu. 

"Harusnya sekarang pasokannya dari Jambi Merang sudah normal, karena perbaikan sudah selesai. Saya nggak tahu kenapa masih kurang pasokan, ini mungkin karena pasokan gas untuk 4 hari dihabiskan dalam 2 hari. Artinya yang boros PLN Batam sendiri sebenarnya," katanya. 

Corporate Communications PT PGN ini menegaskan, PGN tidak pernah menerima permintaan penambahan pasokan gas dari PLN Batam. Kalaupun ada permintaan penambahan pasokan gas, PGN tidak akan melayani secara parsial tetapi untuk  jangka panjang dengan mengubah kontrak.

"Kita tidak bisa menerima permintaan pasokan gas untuk 4 hari saja, atau temporari. Tetapi kalau gas yang kita pasok kurang 2 juta kaki kubik misalnya, tetapi harus mengubah kontrak dari 13,2 ditambah 2 menjadi 15,2 juta kaki kubik. Dan itu sampai sekarang tidak ada pengajuan permohonan," katanya.

Ridha menambahkan, PGN telah memasok gas ke Batam sebanyak 70 juta kaki kubik, dimana 13,2 juta kaki kubik dialirkan ke Batam yang dipasok dari ConocoPhilips. 

"Jika ada ingin ada penambahan pasokan, tentu akan dicarikan dari tempat lain, tidak dari Conoco. Tetapi syaratnya harus mengubah kontrak, tanpa itu kita tidak akan layani," kata Ridha Ababil.

Editor : Surya