Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komunitas Kolcai Gelar Pameran Seni Lukis Cat Air
Oleh : Surya Irawan
Jum'at | 21-06-2013 | 13:31 WIB

BANDUNG, batamtoday - Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (Kolcai) menggelar pameran karya seni lukis cat air di Bandung bertajuk 'Indonesia Hertage' pada Kamis (20/6/2013) kemarin.


"Melukis dengan media cat air memiliki keunikan dan tingkat kesulitan tersendiri sehingga tidak mudah dikuasai, sementara cat air merupakan media lukis yang paling mudah ditemukan bahkan seringkali menjadi media pilihan bagi proses pembelajaran lukis di sekolah dasar," kata Ichsan Harja Nugraha, Ketua Pameran.

Menurut Ichsan, keunikan dan tingkat kesulitan yang dimiliki cat air dikarenakan pewarna yang bersifat transparan serta penggunaan air yang selalu mengalir 'seenaknya'. Cat air memiliki karakter yang unik, bersifat individualistic, spontan, ekspresif dan tak bisa diulangi.

"Dalam banyak media lain, untuk mendapatkan hasil akhir yang sama anda dapat menempuh jalan berbeda, namun cat air justru sebaliknya dengan jalan yang sama bisa memberikan hasil akhir yang berbeda," katanya.

Karya pelukis cat air, lanjutnya, dapat dikenali melalui pilihan warna, urutan layering (pelapisan warna), encer kentalnya pigmen hingga cara menyapukan kuas sangat mudah dibaca. Itulah sebabnya cat air juga sangat sulit di reproduksi, bahkan oleh pelukis aslinya sendiri.
 
Namun, saat ini cat air masih menjadi media kelas dua di Indonesia dikarenakan adanya anggapan bahwa kertas media utama cat air ringkih dan tidak tahan  lama, ini adalah anggapan yang salah. Kertas khusus cat air umumnya terbuat dari bahan non-asam (acidic free) yang tidak akan menguning seperti kertas biasa, bahkan untuk ratusan tahun.

"Bagi anda yang memiliki minat atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang media lukis cat air, anda dapat bergabung dengan KOLCAI (Komunitas Lukis Cat Air Indonesia). Komunitas ini tergolong unik karena merupakan komunitas seni yang tumbuh dan berkembang melalui jejaring sosial 'Facebook'," katanya.

Sedangkan  Handogo Sukarno selaku Ketua Dewan Pembina dan Pendiri KOLCAI menyampaikan bahwa komunitas ini lahir pada 8 Juli 2012 lalu di jejaring sosial 'Facebook'. Misinya adalah 'inilah komunitas untuk para pelukis dan pecinta lukisan saat cair'.

"Saat ini KOLCAI telah tampil bersama 1800 anggota yangterus bertambah lebih dari perkiraan awalnya," Handogo.

Kegiatan KOLCAI selain menyampaikan tutorial seluk beluk lukisan cat air, juga menghadirkan informasi dan referensi karya-karya para master dari berbagai masa dan belahan dunia.

Saat ini sedang berlangsung pameran perdana KOLCAI mulai 15 hingga 29 Juni 2013 bertempat di Galeri Roemah Seni Sarasvati, Jl Jenderal Sudirman 137 Bandung. Kolcai berusaha menyumbangkan catatan budaya tentang keindahan Indonesia.

Sementara Efix Mulyadi, mantan Direktur Eksekutif Bentara Budaya, menyampaikan KOLCAI merupakan komunitas yang menarik, lahir lewat pergaulan di dunia maya dengan memanfaatkan internet tanpa terpengaruh oleh watak demokratisnya yang bisa mengubah banyak hal, dan merumuskan peran di tengah dinamika pergaulan seni rupa. 

"Pameran ini adalah salah satu bentuk proklamasi kehadiran yang menjadi penting, dengan menyebar dari dunia maya dan hadir langsung di tengah masyarakat," kata Efix.

Editor : Surya