JAKARTA, batamtoday - Pemerintah Indonesia akan mengadakan pertemuan teknis dengan pejabat Singapura untuk jelaskan masalah kebakaran hutan dan kabut asap. Singapura menuding Indonesia mengekspor kabut asapnya ke negara Singa itu.

 
"Mungkin Kamis (hari ini, red). Kita belum tahu pertemuannya diadakan dimana," kata Menlu Marty Natalegawa di Jakarta, Rabu (20/6/2013) petang. 

Marty membenarkan sudah dihubungi Menlu Singapura K Shanmugam yang menanyakan masalah asap. Selain Menlu, Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura, Vivian Balakrishnan juga menghubungi Meneg Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya.

"Kami sudah menginformasikan kepada mereka soal langkah-langkah penanganan yang ditempuh pemerintah Indonesia. Mereka juga mengutarakan keprihatinannya soal kebakaran hutan ini kepada kami," kata Marty.

Marty melanjutkan, semua langkah penanganan sudah dikerjakan kementerian terkait, di bawah koordinasi Menkokesra, Agung Laksono.

"Dia sudah menjelaskan langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh pemda maupun pemerintah pusat untuk mengatasi asap lintas batas yang diakibatkan titik api di beberapa wilayah di Pulau Sumatera, khususnya di Riau," katanya.

Menlu menegaskan, bahwa kebakaran hutan kali ini muncul bukan karena Indonesia ingin menciptakan permasalahan di kawasan.

"Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah Indonesia sudah mulai membuahkan hasil," kata dia.

Editor : Surya