Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Batam Updates 2013, Promosikan Batam Kepada Dubes dan Pengusaha
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 19-06-2013 | 10:47 WIB
batam-update....jpg Honda-Batam
(Foto: Roni/batamtoday)

JAKARTA, batamtoday -  BP Batam bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta menggelar acara Batam Updates 2013 untuk memperkenalkan dan mempromosikan segala peluang maupun keunggulan yang dimiliki Batam kepada seluruh perwakilan kedutaan negara asing, Rabu (19/6/2013) di Gedung Nusantara, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta.

Sebagai daerah yang memiliki status Kawasan Perdagangan Bebas (FTZ), Pulau Batam memiliki potensi yang sangat besar dalam memberikan devisa kepada Indonesia sebagai daerah yang difokuskan menjadi kawasan industri kompetitif di Asia Tenggara melalui pengembangan industri yang dikembangkan sejak tahun 1970.

Pemerintah pusat dalam hal ini sangat berupaya keras dengan membuat berbagai kebijakan, pelimpahan dan wewenang kepada BP Batam sebagai upaya untuk mempromosikan dan memberikan daya tarik tersendiri bagi calon investor lainnya untuk menanamkan modal di Batam.

"Dengan status sebagai kawasan FTZ, BP Batam mengelola pulau seluas 715 km2 memiliki program yang sangat baik dalam mempromosikan Pulau Batam di dalam negeri maupun luar negeri. Acara Businnes Gathering Batam Updates 2013 merupakan implementasi mempromosikan pulau Batam sebagai kawasan industri serta kawasan perdagangan bebas yang kompetitif di Asia," ujar Dwi Djoko Wiwoho, Direkut PTSP dan Humas BP Batam sebelum acara berlangsung.

Acara Bussiness Gathering mengundang perwakilan Dubes dari Amerika, Afrika, China, Jepang, Arab Saudi, Belanda, Italy, German, Korea, Rusia, France, Malaysia, Swiss, Swedia, Singapore dan negara lainnya. Juga mengundang dari berbagai organisasi yakni World Bank, United Nations Development Program (UNDP), Internasional Labour Organization (ILO), International Monetary Fund (IMF), WHO, ASEAN Foundation.

Dari Kementerian yakni Kementerian BUMN, Kemenko Polhukam, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, BKPM serta pengusaha dari dalam dan luar negeri seperti Kadin Indonesia, IWAPI, API, Kadin Inggris, Singapore Association in Indonesia, Korea Trade Centre, Japan External Trade Organization.

Editor: Dodo