Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kabut Asap Mulai Ganggu Pelayaran dan Penerbangan di Anambas
Oleh : Emmi Wati
Selasa | 18-06-2013 | 13:27 WIB
asap-tebal-anambas.jpg Honda-Batam
(Foto: Emmi/batamtoday)

ANAMBAS, batamtoday - Kabut tebal masih melanda Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya Tarempa. Akibatnya, jadwal pelayaran dan penerbangan ke Anambas terganggu. Sedangkan jadwal penerbangan ke Anambas dibatalkan kemarin, Senin (17/6/2013).

"Faktor utama kita menunda pelayaran hampir dua jam karena tidak diizinkan Syahbandar Tanjungpinang. Katanya kabut tebal mas," kata Joni, agen VOC Batavia Tanjungpinang saat dihubungi batamtoday.

Dia menuturkan, meski pihaknya sempat menunda jadwal pelayaran akan tetapi kapal tetap diberangkatkan meski jadwal mundur. Diperkirakan ferry akan tiba di Tarempa pukul 18.00 WIB.

"Jika jadwal normal, kapal kita sudah merapat ke Tarempa pukul 16.00 WIB. Akan tetapi karena jadwal ditunda, molor dua jam dari yang seharusnya," katanya.

Secara terpisah, Atoi, salah satu agen maskapai yang ada di Tarempa saat dimintai keterangan membenarkan jika jadwal penerbangan maskapai SKY Avition dibatalkan ke Anambas namun dia mengaku tidak mengetahui secara pasti apa penyebabnya.

"Benar jadwal penerbangan hari ini ditunda. Namun apa penyebabnya saya tidak tahu dan bukan wewenang saya menjawab," kata dia.

Dikonfirmasi  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa yang dimintai keterangan mengatakan, penyebab kabut tebal yang melanda Anambas saat ini karena fenomena alam pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau. Sehingga, debu kering naik ke permukaan bersama uap air laut.

"Fenomena ini merupakan siklus pergantian musim biasa. Namun berapa lama fenomena ini akan terjadi kita belum bisa prediksi. Sedangkan untuk tinggi gelombang masih standar yang berkisar antara 1-2 meter dengan kecepatan angin 3-15 knot yang bertiup dari selatan ke utara," kata Kepala BMKG Tarempa, Anggriono.

Editor: Dodo