Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Minim Saksi, Polisi Kesulitan Ungkap Tabrak Lari yang Menewaskan Djuni
Oleh : Agus Heryanto
Senin | 17-06-2013 | 13:38 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Satuan unit Laka Lantas Polres Tanjungpinang masih kesulitan mencari saksi mata atas peristiwa yang menewaskan Djuniwati (41), warga Perumahan Taman Harapan Indah  Blok J no.2, yang diduga meninggal karena tabrak lari Sabtu (15/6/2013) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kanit Laka Lantas Polres Tanjungpinang IPDA Saiful Amir, Senin (17/6/2013), beralasan polisi kesulitan mencari saksi disebabkan kejadian tersebut terjadi tengah malam dan sepi.

Saksi mata, Roni, jelas Saiful saat menemukan jasad Djuni mendapati motor Honda Scoopy biru putih BP 2373 WB dalam kondisi remuk di pinggir jalan dan melihat perempuan tersebut sudah terkapar di bawah pohon dengan kondisi yang mengenaskan dan sudah tidak bernyawa.

"Gak betul kalau ada organ tubuh korban yang hilang, namanya tabraan yang hancur sebab kami turun langsung untuk mengecek dan memastikan. Semua lengkap, hanya saja remuk," tegasnya.

Saiful juga menampik isu kalau Djuni meninggal dalam kondisi hamil sebab suami korban Siswanto mengakui badan istrinya besar dan tidak dalam kondisi hamil.

Djuni ditemukan tewas tak jauh dari motornya pada Sabtu malam  di Jalan RH Fisabillah km.8. Diduga korban dari arah km.9 hendak menuju km.5.

Hingga kini polisi terus memburu pelaku tabrak lari, dan mencari sebanyak mungkin saksi mata untuk mengungkap misteri kematian Djuni.

Editor: Dodo