Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alokasi Kredit Sektor Properti Capai Rp5 Triliun
Oleh : Andri Arianto
Kamis | 07-04-2011 | 13:25 WIB

Batam, batamtoday - Bank Indonesia merilis pertumbuhan kredit properti dalam satu tahun terakhir untuk posisi bulan Februari 2011 mencapai 24 persen sedangkan untuk alokasi kredit bank umum pada sektor properti mencapai Rp5 triliun atau sebesar 35 persen dari total kredit yang disalurkan.

Pimpinan BI Cabang Batam, Elang Tri Pramono kepada batamtoday, Kamis, 7 April 2011 menjelaskan dari total penyaluran kredit properti tersebut terbagi dalam tiga bentuk seperti modal kerja, investasi dan konsumsi.

Besarannya, dikatakan Elang untuk modal kerja terserap senilai Rp908 miliar atau sebesar 18 persen. Untuk investasi terserap senilai Rp593 miliar atau sebesar 12 persen dan konsumsi terserap senilai Rp2,78 triliun atau sebesar 70 persen.

Semangat serapan pembiayaan perbankan untuk sektor properti tersebut, lanjut Elang sebagai bentuk motivasi terhadap angka pertumbuhan ekonomi di Batam khususnya dengan mengacu referensi tahun sebelumnya yang mencatat pertumbuhan sebesar 43 persen.

Dari skim kredit konsumsi properti, Elang mengungkapkan dukungan pembiayaan bank umum dalam bentuk Kredit Perumahan Rakyat (KPR) mencapai Rp3,6 triliun yang terbagi atas KPR type lebih besar dari 70 meter persegi senilai Rp 2,8 triliun atau sebesar 78 persen, KPR tipe lebih kecil dari 70 meter persegi senilai Rp502 miliar atau sebesar 14 persen dan Rumah Toko (Ruko)/Rumah Kantor (Rukan) senilai Rp273 miliar atau 8 persen.

"Kita tentu berharap baik terhadap prospek kredit tahun 2011 ini," kata Elang.