BATAM, batamtoday - Jelas sudah, praktek perdagangan BBM jenis solar ini sangat menggiurkan untuk dilakukan. Hal itu terlihat dari surat jalan yang tertinggal di gudang ukuran 15x5 meter, yang digerebek aparat Polresta Barelang pada Rabu (12/6/2013) sore lalu.

Dari surat jalan yang dikeluarkan oleh PT Batam Sumber Energi, yang ditanda tangani oleh Suprianto dan diterima oleh Fernando dan Okman S, dengan kendaraan berplat BP 9248 DD, sekitar pukul 17.00. Wib mengeluarkan 10.000 liter BBM. Itu, hanya baru satu kendaraan saja.

Bukti yang tertinggal di sudut ruangan bangunan yang terbuat dari tripleks itu menerangkan bahwa diketahui sejak tanggal 19 Mei 2013 sampai 1 Juni 2013, rata-rata tiap hari, gudang yang diduga milik Abadi ini mengirim 10.000 liter, yang kalau ditotalkan sekitar 140.000 liter dalam 18 hari keluar dari gudang tersebut.

Inilah fakta yang terjadi di salah satu gudang penimbunan BBM, yang kalau dikalikan beberapa gudang yang masih berdiri kokoh tak terjamah di sudut Batam ini akan menghasilkan angka bombastis, baik dari nilai BBM yang diperjual belikan, maupun kuantitas BBM yang diduga diselewengkan oleh mafia.

Editor: Dodo