Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim Eksplorasi LIPI Temukan Anggrek Raksasa di Hutan Lindung Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 13-06-2013 | 19:01 WIB
Grammatophyllum_martae_(by_Ronny_Boos.jpg Honda-Batam
(Foto: wikipedia)

BATAM, batamtoday - Meski Kebun Raya Batam tak jadi dibangun di 2013 ini, namun Tim Eksplorasi Flora LIPI Kebun Raya Bogor tetap bekerja mengumpulkan beberapa jenis tanaman dari beberapa hutan lindung di Batam untuk dijadikan koleksi kebun raya.

Tim yang berjumlah 3 orang dari LIPI, Kebun Raya Bogor, dan 2 dari Kebun Raya Cibodas ini, berhasil menemukan 1 tanaman anggrek raksasa atau Grammatophyllum di Hutan Lindung Seiharapan.

Yupi Isnaini, anggota tim eksplorasi LIPI sekaligus Pendamping Kebun Raya Batam mengatakan, jenis tanaman ini termasuk terbesar di dunia menurutnya melindungi keberadaan tanaman tersebut lantaran anggrek raksasa termasuk tanaman berpotensi langka.

"Di dunia, anggrek tidak termasuk tanaman langka, tapi di Indonesia termasuk sangat langka makanya dilindungi pemerintah," ujar Yupi, Kamis (13/06/2013)

Yupi mengatakan, sebenarnya dari sejak awal ekplorasi tim sudah menemukan tanaman anggrek raksasa dari beberapa hutan lindung di Batam. Jenis anggrek ini baru ditemukan satu tumbuhan di Hutan Lindung Seiharapan. Namun karena cukup sulit untuk memindahkannya dari tanaman induk, tim sengaja mengambilnya di hari terakhir eksplorasi.

"Anggrek raksasa ini berada di atas ketinggian 20 meter dari tanah ia menumpang hidup dengan pohon meranti untuk menemukannya tanaman ini juga berada beberapa puluh meter di dalam hutan," kata Yupi kepada wartawan

Lanjut Yupi selain menemukan jenis tanaman anggrek raksasa atau Grammatophyllum, tim eksplorasi LIPI juga menemukan anggrek jenis lainnya seperti Dendrobium dan Eria yang  berukuran lebih kecil.

Editor: Dodo