Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Kasus Sabu 4 Kg

Polresta Barelang Bekuk WN Pantai Gading di Jakarta
Oleh : Ali/Hendra Zaimi
Kamis | 07-04-2011 | 09:00 WIB

Batam, Batamtoday - Petugas Sat Narkoba Polresta Barelang berhasil menciduk dua anggota sindikat narkoba internasional dari wilayah Jakarta Barat dan Tangerang masing-masing, Innocent Conan dan Matriani Manurung, dan membawa keduanya ke Batam guna pemeriksaan, mendarat di bandra Hang Nadim, Rabu 6 April 2011 sekitar pukul 18.30 WIB.

Conan dan Matriani adalah mata rantai jaringan narkoba internasional hasil pengembangan dari tersangka Shilavan Thamilrasan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia yang ditangkap petugas Bea dan Cukai (BC) di Terminal Ferry Internasional Batam Center, Senin 4 April 2011 lalu.

Matriani ditangkap di Hotel Bengawan Tangerang, sedangkan Conan warganegara Pantai Gading, Afrika, ditangkap di jalan Pemengasan II No 74 Srengseng, Jakarta Barat.

"Innocent Conan dan matriani (tersangka.red) berhasil dibawa ke Batam oleh tim Satnarkoba Polresta Barelang," ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yuhda S kepada wartawan saat menjemput anak buahnya di Bandara Hang Nadim, Batam.

Eka menambahkan, tersangka Conan merupakan WNA Pantai Gading, Afrika. Namun dari iniformasi yang diperoleh, katanya, belum diketahui siapa pemilik dan pembeli shabu seberat empat Kg itu.

"Mereka (kedua tersangka.red) masih memberikan keterangan yang simpang siur kepada anggota, namun ini masih tahap penyelidikan dan penyidikan kita, karena kedua tersangka merupakan sindikat internasional," ungkap Eka.

Eka menuturkan, langkah selanjutnya yang akan diambil pihaknya adalah melakukan koordinasi dengan pihak Badan Narkotoka Nasional (BNN) Mabes Polri, menurutnya langkah ini diambil agar pihak kepolisian dapat menangkap tersangka lainnya yang masih bebas.

Turut menyambut tim Satnarkoba Polresta Barelang, Kapolda Kepri Brigjen R Budi Winarso. Jenderal berbintang satu ini menyalami satu per satu anggota tim yang sukses menjalankan tugas menangkap kedua tersangka. Tim tiba di Hang Nadim menumpang pesawat Garuda sektar pukul 18.30 WIB.

Namun, Jendral berbintang satu ini langsung pergi meninggalkan Bandara setelah sebelumnya dikejar oleh awak media untuk dmintai keterangannya mengenai seputar pengembagan sindikat narkotika tingkat Internasional ini.