Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KAMMI Gelar Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Simpang Jam
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 01-06-2013 | 13:25 WIB
Demo-KAMMI.jpg Honda-Batam
(Foto: Roni/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Gelombang penolakan rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah terus menuai protes. Setelah kemarin Jumat (31/5/2013) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) berorasi menolak kenaikan BBM, hari ini Sabtu (1/6/2013) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang menggelar aksi di Simpang Jam.

Aksi KAMMI diawali dengan long march dari komplek pertokoan Orchid Park Batam Centre ke Simpang Jam dengan berjalan kaki. Mereka membawa spanduk besar yang bertuliskan 'BBM naik, SBY turun. Pemerintah yang baik tidak menaikkan harga BBM. Tahun ajaran baru akan tiba, bulan Ramadhan di depan mata. Pemilu 2014 sudah menjelang'.

Selanjutnya mereka juga membagi-bagikan brosur berisikan penolakan kenaikan harga BBM kepada para pengendara yang melintas di Simpang Jam, Baloi.

Adapun pernyataan sikap dari KAMMI yang dibacakan oleh koordinator aksinya Aprin Sani yakni Pemerintah lebih baik melakukan penghematan dalam penggunaan APBN yang bersifat kedinasan dan aktivitas lain yang cenderung pada pemborosan. Pengontrolan terhadap kendaraan mewah dan kendaraan dinas untuk tidak menggunakan BBM subsidi

Pemerintah diminta mengoptimalkan sumber daya alam lain yang ada selain BBM misalnya gas, panel surya, batubara dan lainnya. Menolak adanya bantuan langsung masyarakat karena itu suatu tindakan pembodohan kepada masyarakat karena pemerintah mengajarkan masyarakat menjadi pribadi konsumtif dan peminta-minta.

Mengimbau kepada pemerintah untuk memutuskan sesuatu dengan bijaksana dilengkapi kajian ilmiah. Sehingga keputusan tidak diambil secara instan dan harus solutif.

"KAMMI dengan tegas menolak kenaikan harga BBM," kata Aprin Sani.

Editor: Dodo