Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

GPKD Expo 2013, 50 Pelaku Industri Kreatif Pamerkan Produk Unggulan
Oleh : Gokli
Kamis | 30-05-2013 | 18:04 WIB
gelar-expo.jpg Honda-Batam
(Foto: Gokli/batamtoday)

BATAM, batamtoday - Sebanyak 50 pelaku industri kreatif dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan produk unggulan pada Gelar Produk Khas Daerah (GPKD) Expo 2013 di Mega Mall Batam Center, Kamis (30/5/2013) sore.

Acara ini diselenggarakan oleh PT Aira Mitra Media, yang akan berlangsung mulai 30 Mei - 2 Juni 2013. Expo ini juga bertujuan supaya para pelaku Industri Kreatif di Indonesia dapat mengembangkan produk UKM dan dapat bersaing di pasar Internasional.

Pameran ini merupakan yang ke-2 dilaksanakan di Batam, menampilkan produk-produk unggulan khas daerah Indonesia, seperti produk kerajinan, busana, batik, asesoris, perhiasan, herbal, makanan, dan minuman olahan, jasa keuangan, pariwisata serta produk unggulan lainnya.

"Acara dalam rangka mendukung upaya Kemendagri RI dalam pengembangan promosi dan pemasaran produk khas daerah unggulan di Indonesia," kata Nurhadi, Direktur Utama PT Aira Mitra Media.

Acara ini dibuka oleh Wakil Ketua Kadin Indonesia Komite Tetap Bidang Ekonomi Kerakyatan dan Koperasi, Ikhwan Asri dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau, Syed Muhammad Taufik. Serta, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Nur Syafriadi.

Ikhwan mengatakan acara ini dilakukan supaya industri kreatif dapat meningkatkan kualitas yang nantinya dicintai oleh negara luar. Batam sebagai tempat acara akan menjadi jendela pemasaran produk khas daerah yang ada di Indonesia. Sebab, letaknya yang sangat strategis berdekatan dengan negara luar sangat mendukung pesaran produk unggulan daerah ini.

"Kalau Batam mau maju, yah harus dimulai dari orang Batam itu sendiri. Begitu juga dengan produk daerah Indonesia, harus dimulai oleh industri kreatif UKM," jelasnya.

Mengenai kesiapan bersaing dengan produk unggulan luar, Ikhwan berkeyakinan produk unggulan daerah Indonesia mampu ikuti persaingan itu. Hal ini dia katakan melihat kultur dan ragam budaya di Indonesia yang memiliki produk-produk khas unggulan.

"Indonesia bahan bakunya tersedia, tak ada yang seperti ini di negara luar. Tergantung kita bagaimana memanfaatkan potensi yang ada ini," sebut dia.

Ditambahkan Taufik, pada tahun ini sudah banyak kemajuan dibanding tahun sebelumnya. Untuk lebih meningkatkan pemasaran dan pengenalan ke masyarakat luas, pada tahun depan akan diadakan bersamaan dengan pelaksanaan MTQ 2014.

"Kalau dilaksanakan berbarengan dengan MTQ akan lebih mengena," ujar dia.

Acara yang dapat mengangkat produk khas daerah ini, kata Nur Syafriadi sangat didukung oleh DPRD Kepri. Salah satu bentuk dukungan DPRD akan dibantu dalam pembahasan anggaran.

"DPRD sangat mendukung acara ini, apalagi dilakukan bersamaan dengan MTQ tingkat Nasional," tutup dia.

Editor: Dodo