BATAM, batamtoday - Maraknya peredaran narkoba yang masuk ke wilayah Indonesia melalui Malaysia, hingga menyebabkan peningkatan jumlah pemakai. Hingga saat ini Kepri naik di peringkat ke nomor urut dua pengguna terbanyak se-Indonesia.

Menyikapi hal tersebut, Indonesia dan Malaysia menggelar rapat koordinasi bilateral yang dibahas kedua Kepolisian Narkotika untuk kali ke-7 kali di Orchid Ballroom Park Royal Kuala Lumpur, Malaysia pada 21 Mei hingga 24 Mei 2013.

Direktur Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Agus Rohmat  mengatakan, hasil pertemuan antara  bilaral antara kepolsian narkoba antara dua negara menghasilkan delapan poin. Diantaranya, meningkatkan pertukaran informasi melalui kontak person, petugas penghubung negara masing-masing.

Meningkatkan pengawasan di darah perbatasan darat dan laut, antara Malaysia dan Indonesia. Persiapan untuk mempersipakan petugas interdiksi bersama yang akan dibicarakan lebih lanjut.

Selanjutnya, meneruskan dan meningkatkan kerja sama melalui informasi dan intelijen (Real time informartion x-change) yang melibatkan sindikat narkotika warga Nigeria dan Iran.

Bersama berusaha untuk membuat joint taskforce dalam operasi tertentu setelah dibicarakan terlebih dahulu inplementasi dan pelaksanaannya. Menjalankan penyidikan bersama dalam kasus-kasus tertentu yang melibatkan kedua negara belah pihak.

Perlu meningkatkan pengawasan di bandara, pelabuhan, dan perbatasan antara Malasyia dengan Indonesia. Hubungan yang sudah terjalin akan  terus dipererat dan diperkukuh dari masa ke masa. Serta untuk pertemuan blateral 2014 yang akan dilaksanakan di Indonesia.

Dalam rapat bilateral antar instansi kepolisian masing-masing negara, tambah Agus Rohmat kembali, diikuti 7 delegasi dari Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Polri Brigjen Pol Arman Depari.

"Untuk tingkat poldanya ada 4, yakni Polda Metro Jaya, Polda Kepri, Polda Kalbar dan Polda Aceh yang dihadiri 2 Kapolda sebagai observer, yakni Kapolda Kepri Brigjen Pol Yotje Mende, Kapolda Kalbar Brigjen Ugas Dwi Aprianto," katanya.

Sedangkan perwakilan dari PDRM, diikuti 8 orang yang dipimpin Ketua Penolong Pengarah I, (Risikan) YDH, SAC (setara Brigjen) Zakaria Bin Sudin dan diikuti Wilayah Daerah CS, Johor ACP Julkifli bin Ali dan Serawak Superintendent Moses Anak Agat.

Editor: Dodo