Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diguncang Isu Flu Burung, Pedagang Ayam Segar di Lingga Sepi Pembeli
Oleh : Juhari
Selasa | 28-05-2013 | 16:08 WIB

LINGGA, batamtoday - Merebaknya isu virus flu burung di Lingga, membuat omset pedagang ayam segar di daerah tersebut turun drastis dalam beberapa pekan ini.

Joni, pedagang ayam di Pasar Dabo mengungkapkan omset dagangannya yang biasanya per hari mencapai Rp 1,5 juta, kini hanya separuhnya saja seiring dengan merebaknya isu H5N1 tersebut.

"Padahal ayam yang kita jual ini kita datangkan dari luar daerah," ujar Joni, Selasa (28/5/2013).

Joni mengaku ayam yang dia perdagangkan didatangkan langsung dari Tanjungpinang dan tidak pernah menjual hasil peternakan setempat.

Kasus flu burung di Lingga memang saat ini menjadi isu krusial di warga setelah puluhan ekor ayam di peternakan setempat mati mendadak.

"Matinya ayam buras ini diketahui sejak dua bulan lalu," kata Lin, warga Setajam.

Kondisi ini juga membuat pasokan telur ayam kampung di Lingga menurun dan susah ditemukan.

Sementara itu, Nancy Susanna, Kabid Peternakan di Dinas Pertambangan dan Perkebunan Kabupaten Lingga, mengakui kalau pihaknya sudah menerima laporan banyaknya ayam yang mati.

"Kami sudah koordinasi dengan Provinsi Kepri namun hasil laboratorium mengenai penyebab kematian ayam-ayam ini belum kami terima," kata dia.

Editor: Dodo