TANJUNGUBAN, batamtoday - Bandar udara bertaraf Internasional di kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) direncanakan mulai akan beroperasi pada tahun 2015. Pembangunan bandara tersebut, ditandai dengan peletakan batu (16/5/2012) lalu dan diperkirakan pembangunannya menghabiskan biaya sebesar 100 juta dollar Singapura.

"Keberadaan bandara, sangat dibutuhkan untuk menunjang kemajuan dua kawasan, KIB Lobam dan Kawasan Pariwisata Lagoi (KPL) Bintan," ujar Jamin Hidajat, Ketua Apindo Bintan kepada batamtoday di Lobam belum lama ini.

Pembangunanannya terus berlangsung dan diyakini akan selesai, sesuai dengan target pada 2015. Proyek bandara ini akan mampu menjadi pendorong nilai tambah bagi berbagai investasi yang telah ada di Lagoi dan KIB Lobam.

Walau perjuangan dan negosiasi rencana pembangunan bandar udara bertaraf internasional di kawasan Busung Lobam ini cukup panjang, yakni selama enam tahun baru mendapat persetujuan dari pemerintah, proyek ini merupakan kelanjutan dari pemikiran Bintan Resort yang berkomitmen untuk terus maju ke depan dan melakukan berbagai peningkatan, dalam usaha untuk mendorong daya tarik daerah tujuan wisata.

"Bandara ini nantinya mampu didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 737 dan Airbus 320 dengan jarak tempuh terbang sekitar 5 jam guna menjangkau bagian Selatan China dan India," katanya.

Ditanya apakah ada kendala, Jamin menyampaikan memang dalam pembangunannya ada sedikit kendala, namun menurutnya masih biasa dan tidak menghambat pembangunan. "Kita yakin, tahun 2015 mendatang Bandara sudah biasa beroperasi," katanya.

Editor: Dodo