Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jaringan Lelet, Dua Bulan Pelanggan Tak Dapat Modem

Layanan Internet Speedy Kecewakan Pelanggan di Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 22-05-2013 | 19:01 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sejumlah pelanggan layanan internet Speedy di Tanjungpinang mengaku kecewa atas pelayanan Telkom. Selain jaringannya sering lelet, pemasangan baru produk PT Telkom, yang dalam iklan disebut-sebut sangat cepat, itu ternyata tak ubahnya seperti jalannya keong.

Tidak hanya itu, bahkan seorang warga Tanjungpinang yang merupakan pelanggan pemasangan baru Speedy, AS, mengaku terkesan ditipu dan dipermainakan oleh operator perusahaan milik negara itu.

Mengapa tidak, dua bulan sudah dirinya mengajukan pemasangan layanan internet Speedy berlangganan, namun pihak Telkom belum juga memberikan modem dan piranti internet, yang harus disediakan sesuai dengan perjanjian kontrak pemasangan baru, lainya hingga saat ini.

Parahnya, seorang Biro Instalator Telkom Cabang Tanjungpinang, Yudi, malah memaksa pelanggan untuk membeli perangkat Modem TP-Link yang seharusnya merupakan kewajiban Telkom untuk mengadakan sesuai dengan kontrak perjanjian pemasangan.

"Saat ini, Modem TP-Link-nya di Telkom sedang tidak tersedia karena sudah habis. Tetapi kalau bapak mau membeli Rp 250 ribu, bisa saya adakan," begitu Biro Instalatir Telkom itu menjawab As yang menanyakan keberadaan modem internet pesanannya.

Parahnya lagi, hingga dua bulan pemasangan internet berlangganan Speedy untuk As, PT Telkom Cabang Tanjungpinang tidak dapat menyediakan Modem TP-Link.

As yang memang mendesak membutuhkan layanan internet, hingga saat ini terpaksa harus menggunakan sebuah modem jadul merk ZTE buatan China dan tidak memiliki SNI, yang sebelumnya dipinjamkan Yudi.

Mau tahu hasilnya? Layanan internet Speedy yang digunakan As untuk kegiatan browsing, lelet dan tidak maksimal sebagaimana yang diharapkan dan diiklankan PT Telkom.

Kekecewaan akibat pelayanan Telkom Tanjungpinang, ternyata tidak hanya dialami As. Hermanto juga mengeluhkan jaringan internet Speedy, yang sebelumnya sempat diputus karena menunggak.

Pemutusan dilakukan Telkom saat dirinya menunggak, namun tidak untuk penyambungan kembali meski sudah dilakukan pembayaran tunggakan. "Sudah dua hari saya beritahu dan tunjukkan bukti pembayaran bulanan saya, namun sampai saat ini juga beum disambung kembali," ujar Hermanto yang mengaku sering menjelajah di dunia maya dengan kesal.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kepala Cabang PT Telkom Tanjungpinang, yang berusha dikonfrimasi atas keluhan pelanggan Speedy ini, belum dapat memberikan tanggapan. Ketika berusaha dikonfrimasi, yang bersangkutan belum dapat dihubungi.

Editor: Dodo