Tersedia Di Pasaran Tahun Depan

Batam, batamtoday - Los Alamos National Laboratory di New Mexico, seperti dikutip Medical Todays, sebuah lembaga yang konsen meneliti kesehatan tubuh manusia, melansir Vaksin Mozaik yang akan memungkinkan penderita memiliki tingkat kekebalan tubuh terhadap serangan virus HIV tersedia awal tahun. Tentu saja ini merupakan angin segar bagi ODHA (Orang Dengan Resiko HIV Aids) diseluruh dunia, yang hingga saat ini masih berjuang mencari obat mujarab untuk mengenyahkan Virus yang menggerogoti kekebalan tubuh, Human Imune Virus (HIV).

Tim Peneliti Internasional dari Mexico menyebutkan, Vaksin Mozaik merupakan vaksin yang   ditengarai mampu meningkatkan kekebalan tubuh atas serangan Virus HIV yang menyebabkan seseorang menderita Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Pada 2009, berdasarkan data statistik badan kesehatan dunia WHO, HIV AIDS merupakan penyakit yang telah membunuh 1,8 juta manusia di seluruh dunia. Virus ini, seperti 'Jelangkung' datang tak diundang dan pergi membawa teman, yaitu nyawa, alias koid.

Virus HIV terdiri dari protein yang dapat menghancurkan sistem kekebalan tubuh sehingga si penderita rentan terhadap infeksi dan tumor. Virus ini termasuk dala golongan molekul parasit yang sangat tergantung pada inangnya.

Bette Korber dari Los Alamos National Laboratory di New Mexico, mengaku virus HIV berkembang sangat pesat dan kemungkinan obat yang beredar sekarang tidak dapat mencegahnya.

"Vaksin Mozaik yang sedang dirancang oleh tim peneliti mampu bekerja dan beradaptasi dengan virus karena bermutasi. Kami berada di jalur cepat belajar evolusi HIV," kata Korber seperti dikutip American Medical Heath, edisi Jumat 1 April 2011.

"Jika Anda memberikan hanya satu obat, HIV berevolusi darinya. Itu sebabnya perawatan melibatkan tiga atau empat jenis obat sekaligus," tegas Korber.

Vaksin yang dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh ini, terdiri dari banyak set sintesis dan bisa memecahkan kebuntuan 25 tahun dalam mencari penyembuhan dari penyakit yang menginfeksi 7.500 orang per hari dan membunuh dua juta orang dalam setahun. Walaupun, uji terhadap vaksin sebelumnya telah berakhir dengan kegagalan.

Korber berharap, vaksin mozaik akan berperforma lebih baik dibandingkan gen HIV alam. Sebagai tambahan informasi, seperti dipublikasikan dalam Nature Medecine, beberapa waktu lalu, vaksin Mozaik pernah merespon imun yang kuat pada binatang. Namun tentu saja secara anatomy, sama sekali tidak etis membandingkan penelitian yang menggunakan hewan dengan manusia, apalagi mencari kemiripan meski secuil.

Saat ini, konsorsium peneliti yang didukung oleh Bill & Melinda Gates Foundation dan National Institutes of Health mengharapkan vaksin ini bisa digunakan oleh manusia tahun depan.