Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendiri The Doors Tutup Usia
Oleh : Dodo
Selasa | 21-05-2013 | 09:10 WIB
ray-manzarek.jpg Honda-Batam
Ray Manzarek bersama dengan Jim Morison. (Foto: heraldsun)

LOS ANGELES - Salah seorang pendiri The Doors dan pemain keyboard, Ray Manzarek, telah meninggal dunia pada usia 74 tahun.

Dia mendirikan kelompok musik yang berpengaruh pada masa 1960-an itu bersama vokalis Jim Morrison pada tahun 1965 setelah bertemu secara kebetulan di Pantai Venice, Los Angeles.

Manzarek selama beberapa tahun belakangan menderita kanker dan wafat di sebuah klinik di Rosenheim, Jerman, didamping istri dan saudara-saudaranya, demikian tulis BBC.

The Doors mencapai puncak kejayaan pada masa 1960-an dengan beberapa hits, antara lain The End, Break on Through to the Other Side, Light My Fire, dan Hello I Love You.

Nomor The End kemudian menjadi lagu utama untuk film Apocalypse Now arahan sutradara Francis Ford Coppola yang dibintangi Marlon Brando.

Kelompok musik ini menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia dan Manzarek menjadi salah seorang pemain keyboard yang paling terkenal pada masa itu.

Morrison Mati Muda


Ciri permainan Manzarek menjadi warna yang kuat dalam beberapa nomor The Door, seperti di Riders on the Storm dan Light My Fire.

The Doors bisa dikatakan bubar setelah Jim Morrison ditemukan tewas pada usia 27 tahun di kamar mandi di Paris pada 3 Juli 1971.

Vokalis The Doors itu pindah ke Paris dengan tujuan untuk menulis namun meninggal dunia -menurut laporan dokter- karena serangan jantung yang didorong oleh minum alkohol berlebihan.

Manzarek sebenarnya masih berupaya mempertahankan The Doors dan menjadi vokalis namun dua tahun kemudian The Doors tak bisa bertahan lagi.

Setelah bubar, Manzarek sempat main dengan beberapa band lain dan tahun 1988 menulis memoar: Light My Fire: My Life with The Doors.

Tahun 2000, The Doors sempat menggelar reuni dengan Manzarek, pemain drum John Densmore, gitaris Robby Krieger, dan didukung beberapa pemusik dan vokalis tamu.

Sumber: BBC