Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Baru Sebulan, Bisnis Cemilan Pasangan Ini Sudah Beromset Rp 5 Juta
Oleh : Sherlyna
Senin | 20-05-2013 | 14:51 WIB
Yaziid.jpg Honda-Batam
Asihon dan Chusnul menunjukkan berbagai produk cemilan buatan mereka.

BATAM, batamtoday - Yaziid, sebuah usaha rumahan yang dijalankan pasangan Asihon dan Chusnul Chariyah berhasil mencapai omset Rp 5 juta. Padahal mereka baru menjalankan bisnis cemilan alias makanan ringan ini sejak sebulan lalu.

Seperti diceritakan Chusnul kepada batamtoday bahwa usaha kecil-kecilan mereka tersebut dimulai dari hobi mengolah tepung terigu menjadi makanan ringan sebagai kegiatan untuk menghilangkan rasa jenuh di rumah.

"Saat saya menikah dua tahun lalu saya masih sempat bekerja di salah satu perusahaan swasta namun begitu saya hamil suami dan saya sepakat saya di rumah saja. Sejak dari situ saya mulai membiasakan diri dengan mengisi kejenuhan dengan membuat makanan ringan seperti keripik pisang, keripik bawang dan keripik lainnya," cerita Chusnul didampingi suaminnya, Senin (20/5/2013)..

Saat ini sudah ada 5 jenis kue kering atau snack yang di pasarkan oleh kedua pasangan yang tinggal di Perumahan PLN Blok G No.12 Batam Centre tersebut seperti, keripik pisang, keripik bawang, untir-untir cokelat, kacang tojen, kue ketawa dan aneka cookies yang biasanya dibuat menjelang lebaran.

"Perharinnya kami mengolah 10 sampai 15 kilogram terigu dan kami olah menjadi aneka snack dan satu bulan kami bisa mengolah 50 sampai 60 kilogram terigu, untuk keseluruhannya ini sesuai dengan orderan konsumen yang sudah biasa menjadi langganan pemasaran kami," katanya lagi.

Untuk harga diakui Chusnul tidak mahal yaitu mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram dan bagi yang ingin membeli dengan ukuran lain juga tersedia.

Usaha kecil-kecilan yang dijalankan pasangan ini awalnya mulai dipasarkan di kantor yang semula dibawa untuk dibagi-bagikan kepada teman-teman kantornya. Namun karena permintaan yang setiap saat tersebut sehingga menimbulkan ide bagi Asihon dan Chusnul untuk menciptakan makanan ringan yang dibungkus dengan ukuran-ukuran kecil dan dijual dengan harga Rp 5 ribu per bungkus.

"Awalnya saya hanya iseng-iseng saja bawa kekantor sebagai cemilan dan teman-teman saya malah suka. Akhirnya saya dan istri bertekat untuk menjadikan snack tersebut untuk dipasarkan, selain itu saat ini juga kami sudah memiliki konsumen tetap seperti reseller, kantin PLN, Market Ajuro dan delivery order dengan nomor order 081276074002," terang Asihon menambahkan.

Dalam pemasaran kedua pasangan ini juga tidak berhenti untuk terus mempromosikan snack dan cookies ciptaan mereka, seperti melalui spanduk dan jejaring sosial.

"Bagi masyarakat yang ingin menikmati snack dan cookies kami segera kunjungi kami atau bisa menghubungi kami, dan kami juga menerima orderan cookies untuk lebaran yang sudah dekat dengan harga sesuai kesepakatan," tambah Asihon.

Editor: Dodo