BATAM, batamtoday - Kawanan pengutil yang spesialis beraksi di pusat perbelanjaan tak berkutik saat dibekuk aparat kepolisian usai beraksi di Plaza Botania. Ironisnya, para pengutil yang berjumlah empat orang ini, tiga diantaranya merupakan ibu-ibu rumah tangga.

Adalah Khafidah (37), Yunita (42), Emy (45) beserta seorang lelaki, Ishaq (38), tak berkutik saat ditangkap aparat gabungan Polsek Batam Kota dan Polsek Sekupang beserta beragam barang bukti hasil curian pada Jumat (17/5/2013) petang.

Lusinan pakaian dalam, pakaian berharga mahal, susu, peralatan rumah tangga, sampu, sabun hingga makanan ringan diamankan dari dalam mobil Toyota Corona bernomor polisi BP 1825 XN yang diduga bodong milik Ishaq, warga Perumahan Bidaayu blok U nomor 152.

Penyergapan terhadap para ibu yang tinggal di Perumnas Batuaji ini diawali dari pengintaian oleh Kanit Buser Polsek Batam Kota Aiptu Tigor Dabariba dan beserta Kanit Reskrim Polsek Sekupang Iptu Mangiring Hutagaol, di sebuah salon di jalan Kulindo, Tiban Centre.

"Informasinya tiga pelaku tengah berada di salon sebelum melakukan beraksi itu," ujar Mangiring kepada wartawan, Sabtu (18/5/2013).

Polisi yang menggunkan pakaian preman mengintai pelaku di salon, dua jam mengintai sedan warna ungu BP 1825 XN yang dikemudikan Ishaq pergi mengantar Yunita Emy dan Khafidah ke mall sasaran mereka.

Keempatnya langsung meluncur ke Top 100 Jodoh. Hanya 15 menit ketiganya serentak keluar mall dengan membawa hasil curian tanpa sedikitpun dicurigai, namun polisi terus membuntuti gerak-gerik sindikat ini.

Dari Top 100, mereka langsung melanjutkan aksinya itu  DC Mall  Keempatnya tak sadar jika gerak-geriknya dipantau polisi. Di DC Mall, polisi sudah berniat menyergap komplotan itu, namun keempatnya menghilang tanpa jejak.

Namun tak berlangsung lama Polisi langsung menuju ke Plaza Botania tempat yang diduga menjadi sasaran berikut mereka pada akhirnya polisi berhasil menemukan sedan yang dikendarai oleh Ishak sedang berputar-putar di sekitar plaza. Yunita, Emy dan Khafidah sedang beraksi di dalam plaza.

Tak mau buang waktu, polisi langsung menangkap Ishaq di dalam mobil. Sempat membantah keterlibatannya, akhirnya Ishaq tak bisa mengelak ketika polisi menemukan sejumlah barang bukti yang disimpan di bagasi mobil.

Tanpa berpikir panjang Polisi pun langsung mencari 3 ibu sindikat pencuri itu di setiap sudut Plaza Botania, akhirnya Yunita dan Khafidah ditemukan polisi di dalam swalayan tengah beraksi sedangkan Emy ditangkap beberapa menit kemudian di depan Plaza saat hendak menuju mobil Ishak dengan membawa tentengan sebuah plastik.

Kini, kawanan pengutil ini masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi.

Editor: Dodo