Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruknya Kondisi Jalan di Tanjungpinang Picu Tingginya Lakalantas
Oleh : Agus Harianto
Kamis | 16-05-2013 | 11:36 WIB
foto-orang-gila-2.jpg Honda-Batam
Lakalantas di Tanjungpinang yang merenggut nyawa seorang pelajar SPMN 6.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kondisi jalan raya di Tanjungpinang yang sempit dan banyak yang rusak, serta penempatan rambu-rambu lalu linta yang tidak tepat, dinilai menjadi pemicu utama kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang kerap terjadi, bahkan tak jarang menelan korban jiwa.

Seperti pantuan batamtoday dalam satu minggu terakhir, banyak para pengendara yang mengalami kecelakaan di jalan raya, kebanyakan bukan karena faktor manusia melainkan faktor jalan yang sempit, tikungan yang rumit, jalan berlubang, dan tidak tersedianya rambu-rambu lalu lintas di jalan tersebut, hingga membingungkan pengendara.

Salah satu pemerhati sosial di Tanjungpinang, Agus, beberapa waktu lalu juga menyampaikan hal yang sama. Agus menilai pembangunan jalan di Tanjangpinang berbanding terbalik dengan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor.

"Jalan kian hari kian rusak hingga terkesan menyempit, kendaraan yang lalu lalang saban hari bertambah," kata Agus.

Lakalantas yang terjadi di Jalan Adi Sucipto yang hingga merenggut nyawa Rinaldi, serta tewasnya seorang pelajar SMPN 6, Ina, yang dilindas truk tangki minyak, diduga kuat akibat kondisi jalan yang sempit sehingga tak ada ruang bagi korban untuk menghindar dari kendaraan lainnya.

"Dengan kondisi jalan yang begitu sempit, tak ada ruang bagi penegndara lainnya untuk menghindar jika sewaktu-waktu ada kendaraan yang menghindari jalan rusak. Makanya sering terjadi kecelakaan," ujarnya.

Dari data yang diperoleh dari Satlantas Polres Tanjungpinang, per 6 bulan tercatat hampir 1.000 kendaraan yang masuk ke Kota Tanjungpinang, baik roda dua, empat, enam, dan alat berat.

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, yang dikonfirmasi terkait buruknya kondsi jalan raya di ibu kota Provinsi Kepri ini, Senin (13/5/2013), mengakui buruknya kondisi jalan, sempitnya jalan, banyaknya kendaraan yang masuk telah menimbulkan sejumlah masalah baru.

Untuk itu, Lis mengatakan, merencanakan akan melakukan pelebaran jalan di sejumlah ruas jalan di Kota Tanjungpinang, dan rencana Pemprov Kepri membangun jalan lingkar juga disebut-sebut menjadi upaya untuk mengurai berbagai permasalahan tersebut, khususnya kemacetan kecelakaan lalu lintas.

Adapun sejumlah ruas jalan yang akan mengalami pelebaran, antara lain dari Km 5 sampai dengan Km 10, Jalan Ganet, dan sejumlah ruas jalan lainnya yang mendesak.

Editor: Dodo