Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gara-gara UN, Kepala Balitbang Kemendikbud Mundur dari Jabatannya
Oleh : si
Senin | 13-05-2013 | 16:23 WIB
khairil-anwar.jpg Honda-Batam

Kepala Balitbang Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro

JAKARTA, batamtoday - Amburadulnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 terutama pelaksanaan UN SMA,  akhirnya membawa korban pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).


Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)  Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro , mengundurkan diri dari jabatannya didepan Mendikbud Muhammad Nuh dan wartawan.   Dia merasa bertanggung jawab atas molornya jadwal Ujian Nasional di beberapa daerah di Indonesia.

"Saya telah sampaikan surat permohoan pengunduran diri sebagai bentuk rasa tanggung jawab yang dalam hal ini terkait dengan pengadaan bahan ujian. Suratnya sudah saya sampaikan Jumat 3 Mei 2013," kata Khairil dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (13/5/2013).

Khairil mengaku sudah berusaha agar pelaksanaan UN tidak mundur. Namun, karena sejumlah kendala UN SMA tidak diberlakukan secara serentak.

"Setelah itu berjalan, saya sampaikan sebagai bentuk rasa tanggung jawab yang tidak sempurna dan menimbulkan kekecewaan pada masyarakat, saya tidak cukup meminta maaf, menjelaskan kepada masyarakat dan mengawal UN ini sampai akhir, jadi saya ajukan surat permohonan diri," tegas dia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh, telah menerima surat pengunduran diri itu. Menurutnya, opsi mundur itu merupakan salah satu rekomendasi Inspektorat Jenderal. Nuh menghargai atas usaha dan tanggung jawab Khairil.

"Nanti saya akan sampaikan surat itu ke Presiden karena SK nya yang buat presiden. Sementara suratnya diproses dia bekerja seperti biasa. Saya sendiri berat, tetapi ini adalah jalan yang terbaik untuk pelaksanaan UN dan pendidikan kita ke depan," kata Nuh.

Editor : Surya